Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bantahan Moratti soal Jabatan Presiden Inter Milan

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 4 Oktober 2016 | 18:29 WIB
Mantan Presiden Inter Milan Massimo Moratti. (GIUSEPPE CACACE/AFP)

Massimo Moratti mengonfirmasi bahwa dirinya tidak berencana untuk kembali menjabat sebagai Presiden Inter Milan. Hal ini mementahkan rumor yang sempat beredar sebelumnya.

Moratti sempat mengungkapkan bahwa Suning Group selaku pemilik mayoritas saham Inter, meminta dia untuk menggantikan Erick Thohir sebagai presiden klub.

Namun, Moratti buru-buru mengklarifikasi hal tersebut. Pria 71 tahun itu mengaku tak memiliki rencana untuk kembali menjadi presiden Inter.

"Saya sudah membaca berita. Namun, saya tak mengerti kenapa hal itu dianggap sebagai sebuah skenario yang memungkinkan," kata Moratti kepada TuttoMercatoWeb, Selasa (4/10/2016).

"Jadi, apakah saya membantah opsi kembali ke klub? Ya, tentu saja. Kita lihat saja. Anda tak pernah tahu. Maaf sudah mengecewakan. Namun, saya membantah apa yang telah dikatakan. Kembali ke Inter tidak ada dalam rencana saya," tutur dia.

Moratti menjabat sebagai Presiden Inter selama 18 tahun, tepatnya pada periode 1995-2013. Ia menggantikan posisi Ernesto Pellegrini.

Selama kepemimpinan Moratti, Inter meraih scudetto lima kali beruntun antara musim 2005-2006 dan 2009-2010, empat Coppa Italia, empat Supercoppa Italiana, satu trofi Liga Champions, satu Piala Dunia Antarklub, dan satu Piala UEFA.

Kontribusi Moratti saat bursa transfer pun dianggap fantastis. Ia disebut-sebut telah mengeluarkan dana pribadi hingga 1,5 miliar euro (Rp 21,7 triliun) untuk berbelanja pemain.

Beberapa pemain bintang yang pernah dibeli Inter saat era Moratti di antaranya adalah Ronaldo Luis Nazario de Lima, Christian Vieri, Roberto Carlos, Hernan Crespo, Ivan Zamorano, Roberto Baggio, Zlatan Ibrahimovic, Luis Figo, dan Samuel Eto'o.