Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Nice asal Italia, Mario Balotelli, pesimistis bisa kembali menjadi kebanggaan bagi negara kelahirannya. Dia merasakan kebencian dari orang-orang di Negeri Piza akibat ulah bengalnya.
Saat masih berseragam Inter Milan, Balotelli digadang-gadang akan menjadi striker masa depan Italia. Dia dinilai mempunyai talenta hebat.
Namun, hingga kini ramalan tersebut belum terbukti. Dia justru kerap membuat masalah baik di dalam maupun luar lapangan hingga harus terdampar di Nice.
Beragam kisah buruk yang dilalui membuat Balotelli merasa tak mungkin bisa diterima lagi oleh publik Italia.
"Mustahil untuk mendapatkan kembali hati orang-orang Italia," kata Balotelli kepada Sky Sport Italia, Senin (3/10/2016).
Balotelli fez isso aí hoje, quanta categoria! pic.twitter.com/MAMgLnlZSE
— Futmais (@futmai5) October 2, 2016
"Saya tidak akan bisa. Bahkan, jika saya memenangi Piala Dunia dan Piala Eropa," ucap dia lagi.
Attaccante berusia 26 tahun ini juga menganggap keputusan pelatih Giampiero Ventura tepat untuk tidak memanggilnya ke tim nasional.
Baca Juga:
"Keputusan yang tepat untuk tidak memilih saya karena saya tidak pantas," ujar Balotelli.
"Memang lebih baik bagi Ventura untuk tidak memanggil saya saat ini karena ketika kembali ke timnas, saya ingin berada dalam performa terbaik," tuturnya lagi.
Balotelli terakhir kali membela Gli Azzurri dalam laga Grup D Piala Dunia 2014 melawan Uruguay. Setelah itu, nama dia tak diperhitungkan lagi akibat penampilan yang buruk.
Pesepak bola yang sempat membawa Italia menjadi runner-up Piala Eropa 2012 ini cuma mampu mencetak empat gol dari 28 laga bersama Liverpool FC pada 2014-2015 dan hanya mengemas tiga gol dalam 23 partai berkostum AC Milan pada 2015-2016.
Akan tetapi, sekarang penampilan Balotelli mulai menanjak. Dia telah menyumbangkan enam gol dari lima laga bersama Nice.
Apakah sudah saatnya Balotelli dipercaya memperkuat Italia?
Mario Balotelli has now scored 6 goals in 5 games across all competitions for Nice this season.
— Squawka Football (@Squawka) October 2, 2016
Return to form. pic.twitter.com/xGsup0Db7s