Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pertahanan Man City Lebih Buruk dari Benfica dan Nice

By Theresia Simanjuntak - Senin, 3 Oktober 2016 | 20:15 WIB
Kiper Manchester City, Claudio Bravo, tengah beraksi dalam duel kekalahan 0-2 atas Tottenham Hotspur di White Hart Lane, Minggu (2/10/2016). (MIKE HEWITT/GETTY IMAGES)

Kekalahan 0-2 atas Tottenham Hotspur (2/10) membuat Manchester City sebagai tim dengan pertahanan terburuk di antara para pemuncak klasemen di tujuh liga top Eropa saat ini, termasuk Benfica dan Nice.

Untuk pertama kali di Premier League 2015-2016, City menelan kekalahan setelah selalu memenangi enam gim pembuka liga.

Gawang kiper City, Claudio Bravo, ditaklukan oleh gol bunuh diri Aleksandar Kolarov dan sebiji gol Dele Alli guna mencoreng rekor 100 persen The Citizens.

Hasil di White Hart Lane tersebut berarti Man City telah menderita tujuh gol sampai pekan ketujuh Premier League musim ini.

Hal itu berarti skuat arahan Pep Guardiola kebobolan gol terbanyak di antara tim-tim yang berada di posisi puncak klasemen di tujuh liga top Benua Biru.

Baca Juga:

Di posisi teratas daftar kebobolan paling sedikit, ada tim Eredivisie Belanda, Feyenoord, yang cuma menderita dua gol sampai pekan kedelapan musim ini.

Catatan Feyenoord disusul oleh Atletico Madrid (La Liga Spanyol), Bayern Muenchen (Bundesliga Jerman), Juventus (Serie A Italia), Benfica (Primeira Liga Portugal), Nice (Ligue 1 Prancis), dan City.

Tidak salah menyebut pertahanan City buruk, bahkan lebih jelek dari musim lalu. Di Premier League 2015-2016, mereka dibobol enam kali dalam tujuh laga pembuka liga.

KEBOBOLAN PEMUNCAK KLASEMEN TUJUH LIGA TOP EROPA