Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah Deportivo Alaves, giliran Celta Vigo yang mengalahkan FC Barcelona di ajang Primera Division 2016-2017. Neymar dkk tumbang 3-4 di Stadion Balaidos, Minggu (2/10/2016).
Kekalahan Barcelona ditandai dengan skor 0-3 hingga babak pertama usai ketika Jeremy Mathieu melakukan gol bunuh diri (33').
Di babak kedua, Gerard Pique (58') dan gol penalti Neymar (64') sempat memperkecil ketertinggalan Barcelona menjadi 2-3. Namun, gelandang serang Celta, Pablo Hernandez, kembali membobol gawang Marc-Andre ter Stegen (77'). Satu gol Pique di menit ke-87 tak cukup mengindarkan Barcelona dari kekalahan 3-4.
Baca juga:
Berikut adalah rapor pasukan Luis Enrique di markas Celta Vigo menurut Harian Sport yang terbit di Kota Barcelona.
Marc-Andre ter Stegen (3)
Melakukan operan buruk ke Sergio Busquets untuk terciptanya gol pertama Celta. Begitu pula gol ke-4 Celta yang merupakan kesalahan sang kiper menendang bola ke arah Pablo Hernandez.
Sergi Roberto (5)
Kalah kecepatan melawan pemain-pemain Celta, terutama di babak I. Penampilannya membaik di paruh kedua laga dengan berkontribusi lebih baik di daerah sayap.
Gerard Pique (8)
Dialah pemain terbaik Barcelona di markas Celta. Mencetak gol pertama Barcelona melalui sundulan menerima operan Andres Iniesta. Di babak II, ia dipuji bermain seperti idolanya, Franz Beckenbauer, dengan lebih banyak mencari bola. Pique kembali mencetak gol melalui ayunan kepalanya, dan nyaris mencetak hat-trick di pengujung laga.
Jeremy Mathieu (5)
Memulai laga dengan cara yang dinamis dan berani, bahkan melepaskan tembakan setelah menggiring bola dengan baik. Tetapi, permainannya memburuk dan akhirnya melakukan gol bunuh diri saat mencoba memotong bola silang. Ia bermain lebih baik di babak II.
Jordi Alba (5)
Mengecewakan. Sebuah pertandingan yang sulit baginya, karena buruk dalam transisi dan tampil ragu-ragu. Ia seperti kehabisan energi dan pantas diganti.
Sergio Busquets (4)
Sebuah eror yang ia lakukan harus dibayar dengan gol ke gawang Barcelona. Ia juga bertanggung jawab untuk gol kedua Celta karena gagal menyundul bola. Busquets butuh mengembalikan performanya. Musim ini benar-benar buruk baginya.
Andre Gomes (4)
Sebagai gelandang tengah, penampilannya akan selalu menjadi perhatian dan itulah hal terburuk yang ia perlihatkan. Dia belum bisa memahami permainan Barcelona. Kontribusinya adalah mendapatkan penalti bagi Barcelona setelah ia dijatuhkan oleh Hugo Mallo.
Rafinha (3)
Ia seperti tidak hadir di stadion, bak bayang-bayang. Kontribusinya adalah operan melalui kepala, dan salah arah. Tak lebih dari itu. Luis Enrique tidak memberinya kesempatan lagi di babak II. Sebuah pertandingan yang bisa saja ia bayar untuk sepanjang musim.
Arda Turan (6)
Punya pengertian yang baik dengan Luis Suarez, namun bermain buruk dan mengkhawatirkan. Seperti memperlihatkan Barcelona dalam kekacauan. Penampilannya membaik di babak II dan berjuang dengan hebat.
Luis Suarez (5)
Tanpa gol. Ia tak bisa memperlihatkan penyelesaian yang baik setelah kombinasi dengan Arda Turan. Walau bekerja keras, tak ada tanda yang ia tinggalkan di lapangan.
Neymar (5)
Mencetak gol penalti dan bisa saja mencetak satu gol lagi ketika ia harus ditarik lawan di kotak penalti. Setelah babak I yang mengecewakan, Neymar bermain lebih baik di paruh kedua. Ia selalu bergerak meminta bola dan mencari gawang lawan.
Cadangan
Iniesta (8)
Punya dampak besar seketika ia memasuki lapangan. Saat Iniesta menyentuh bola, pendukung Celta terdiam. Ia memberikan assist bagi gol pertama Gerard Pique. Operannya ke Andre Gomes berbuah tendangan penalti yang diselesaikan dengan baik oleh Neymar.
Denis Suarez (7)
Memberikan bola silang yang baik bagi Pique untuk terciptanya gol kedua sang bek.
Paco Alcacer (5)
Hanya bermain beberapa menit ketika masuk menggantikan Jordi Alba di menit ke-81. Tak punya kesempatan melepaskan tembakan ke gawang Celta.