Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Burnley, Sean Dyche, merasa timnya seperti ikan kecil setelah kalah secara kontroversial dari Arsenal dalam laga Premier League di Stadion Turf Moor, Minggu (2/10/2016).
Burnley harus menerima kalah 0-1 akibat kebobolan oleh gol Laurent Koscielny (menit ke-90+3'). Bola bergulir masuk ke gawang Tom Heaton seusai menyentuh tangan Koscielny.
Menanggapi kekalahan dari The Gunners, Dyche mengaku sulit bersaing di kasta teratas Liga Inggris. Dia menganggap kurangnya kucuran dana untuk memperkuat tim menjadi kendala Burnley.
"Secara keseluruhan kami tampil dengan solid, tetapi kami menyadari tantangan yang ada di depan," kata Dyche kepada Sky Sports.
"Kami hanya ikan kecil dalam divisi ini dan tidak memiliki daya beli seperti klub lain," ucap dia lagi.
Juru taktik berusia 45 tahun itu juga menyesali gol Koscielny.
Baca Juga:
"Anda harus mempertanyakan apakah itu handball, karena semua jelas terlihat," ujar Dyche.
"Gol tersebut adalah cara yang buruk untuk mengakhiri sebuah laga," tuturnya lagi.
Di sisi lain, Arsenal untuk pertama kalinya memenangi lima laga beruntun di semua kompetisi sejak Februari 2015.
Sebelumnya, The Gunners telah menumbangkan Hull City (4-1), Nottingham Forest (4-0), Chelsea (3-0), dan FC Basel (2-0).
Arsenal have now won five games in a row across all competitions for the first time since February 2015.
— Squawka Football (@Squawka) October 2, 2016
Late drama! pic.twitter.com/KCsYtnqffI