Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, jengkel dengan kekalahan 0-2 dari Bayer Leverkusen dalam pertandingan Bundesliga di Bay Arena, Sabtu (1/10/2016).
Dua gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Admir Mehmedi (menit ke-10) dan Javier Hernandez (79').
Bayer Leverkusen akhirnya untuk pertama kali mampu menaklukkan Dortmund di kandang sendiri sejak 19 Mei 2007.
Bayer Leverkusen have beaten Borussia Dortmund at home for the first since 19th May 2007.
— Squawka Football (@Squawka) October 1, 2016
Patience is a virtue. pic.twitter.com/dunQ41ZSJ4
Hakan Calhanoglu menjadi aktor di balik penampilan memukau Leverkusen. Kendati tidak mengemas gol, dia mengkreasi lima peluang, melepaskan tiga umpan silang, melakukan dua intersep, menghujamkan dua tembakan, dan menciptakan dua assist!
Hakan Calhanoglu's game by numbers vs. Dortmund:
— Squawka Football (@Squawka) October 1, 2016
5 chances created
3 crosses
2 interceptions
2 shots
2 assists
Hakan the man. pic.twitter.com/I8r8gI8H2g
Akan tetapi, permainan solid Leverkusen tak berbekas di mata Tuchel. Dia merasa gusar dengan jumlah pelanggaran yang dilakukan setiap lawan Die Borussen.
"Leverkusen bermain dengan sangat mengandalkan fisik," kata Tuchel seperti dilansir Bild.
"Kami menerima 21 pelanggaran. Saya secara khusus menulisnya," ucap dia lagi.
Baca Juga:
Bahkan, juru taktik berusia 43 tahun ini mengungkit beberapa tim yang memiliki gaya bermain seperti Leverkusen.
"Saat melawan Mainz, kami dilanggar 20 kali dan saat menghadapi Freiburg kami mengalami 27 pelanggaran," ujar Tuchel.