Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ulangi Kesalahan, PSS Sleman Gagal Menang

By Minggu, 2 Oktober 2016 | 00:11 WIB
Para pemain PSS merayakan gol Tri Handoko (duduk) ke gawang Persepam Madura Utama di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (1/10/2016) petang. (GONANG SUSATYO/JUARA.net)

SLEMAN, JUARA.net – PSS Sleman mengulangi kesalahan sama saat menghadapi Persepam Madura United di laga perdana Grup B 16 Besar Indonesian Soccer Championship (ISC) B.

Akibatnya dalam laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (1/10/2016), PSS dipaksa bermain imbang 1-1 melawan Persepam Madura Utama.

Unggul lebih dulu lewat gol Tri Handoko, PSS gagal mempertahankannya. Persepam mampu mencuri poin setelah Faris Aditama membobol gawang Agung Prasetya di babak kedua.

”Dengan kondisi itu, kami masih bisa meraih satu poin. Ini merupakan hasil yang maksimal.”

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantara

Pelatih Seto Nurdiantara mengakui timnya melakukan kesalahan sama seperti saat menghadapi Persija Jakarta. Menurut Seto, gol Persepam MU berawal dari bola silang.

Hal serupa dirasakan PSS saat melakoni pertandingan uji coba melawan Persija yang berakhir imbang 2-2, Minggu (25/9/2016).

“Gol berawal dari  bola silang. Ini sama seperti saat kami menghadapi Persija. Ada miskomunikasi antara bek dan kiper. Ini juga terjadi saat ada serangan balik,” ucap Seto.

Meski gagal menang, namun Seto tak sepenuhnya kecewa. Hasil tersebut adalah yang terbaik, mengingat PSS tak bisa menurunkan skuat terkuat menyusul absennya beberapa pemain.

”Ini laga yang seru, tetapi sayangnya kami gagal menang. Harus diakui tim agak pincang karena beberapa pemain absen karena cedera,” kata Seto.

Baca juga:

”Dengan kondisi itu, kami masih bisa meraih satu poin. Ini merupakan hasil yang maksimal,” tuturnya.

PSS Sleman kehilangan pemain pilar seperti bek Waluyo dan Rama Yoga , sehingga sedikit memengaruhi solidnya tim ini.

Bahkan Seto terpaksa menurunkan Denny Rumba dan Dave Mustaine yang belum sepenuhnya fit. Akibatnya, mereka tampil tak maksimal.

Seto pun memilih menurunkan pemain yang baru bergabung seperti Crah Eka Enggar dan Aulia Ardhi. Bahkan striker Chandra Waskito yang baru bergabung pada Kamis (29/9/2016), sudah langsung diturunkan sebagai pengganti.

”Tak masalah bila pemain baru langsung dimainkan. Ada yang sudah bisa beradaptasi tetapi yang lain butuh waktu untuk menyesuaikan diri,” katanya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P