Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
FC Bayern Muenchen gagal memetik poin penuh di kandang sendiri setelah ditahan imbang 1-1 oleh Koeln, pada ajang Bundesliga di Allianz Arena, Sabtu (1/10/2016).
Statistik menunjukkan bahwa sebenarnya Bayern terlalu kuat bagi Koeln, yang duduk di peringkat ke-4 sebelum laga.
Buktinya, pasukan Carlo Ancelotti menorehkan penguasaan bola hingga 69 persen.
Kendati begitu, catatan di atas bukanlah jaminan bagi Bayern. FC Bayern juga perlu waktu hingga 40 menit untuk membobol gawang Koeln.
Gol pembuka Bayern dicetak oleh Joshua Kimmich. Pemain berusia 21 tahun itu sukses mencetak gol lewat sundulan, setelah memanfaatkan umpan silang terukur Juan Bernat dari sisi kiri.
What has @MrAncelotti done to Joshua #Kimmich⁉️ He's turned into a goal guarantee, netting his 5th goal in 9 competitive games this term pic.twitter.com/ED6Ufg7BY8
— FC Bayern English (@FCBayernEN) October 1, 2016
Namun, keunggulan tuan rumah harus sirna saat babak kedua. Striker Koeln, Anthony Modeste, secara mengejutkan sukses menjebol gawang Manuel Neuer pada menit ke-64.
Berawal dari umpan lambung Marcel Risse, bola kemudian dicocor Modeste ke arah gawang Bayern tanpa bisa dihalau oleh Neuer.
39 – Modeste (@fckoeln_live) scored his 39th BL goal – Ribery is the only french player in BL history with more (71). Goalgetter. #FCBKOE
— OptaFranz (@OptaFranz) October 1, 2016
Gol Modeste melecut semangat para pemain Koeln. Mereka pun mulai percaya diri melancarkan serangan terhadap pertahanan Bayern.
Bahkan, publik tuan rumah sempat dikejutkan oleh gol striker Koeln asal Jepang, Yuya Osako pada menit ke-72. Namun, gol dianulir karena Osako sudah terperangkap offside.
Demi mengejar tiga poin, Ancelotti menurunkan Arturo Vidal dan David Alaba pada menit ke-71.