Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak terkalahkan di semua kompetisi sejak pertengahan Agustus 2016, Arsenal bertekad melanjutkan tren positif ketika bertandang ke rumah Burnley, Minggu (2/10/2016).
Penulis: Theresia Simanjuntak
The Gunners menikmati September yang ceria dengan memenangi lima laga dan mencatat sekali seri di seluruh ajang pada bulan tersebut. Mereka mencetak 14 gol dan hanya kebobolan tiga kali selama periode tadi.
Salah satu aktor penting di balik hasil-hasil positif itu ialah Theo Walcott.
Pemain sayap berusia 27 tahun itu mengemas empat gol dalam tiga penampilan terkini di seluruh kompetisi, termasuk dua gol ke gawang Basel (28/9/2016) dalam duel fase grup Liga Champion 2016-2017.
Walcott berpotensi membobol gawang Burnley. Terakhir kali menjadi starter versus The Clarets, Walcott mencetak satu gol guna membantu Arsenal menang 3-1 (6/3/2010).
Baca Juga:
Penting bagi Arsenal untuk menjaga momentum sebelum laga internasional antarnegara bergulir pekan depan. Di atas kertas, seharusnya mereka bisa melanjutkan tren itu di Turf Moor.
Sejarah pertemuan mencatat bahwa Arsenal terakhir kali takluk di tangan Burnley pada Desember 2008 di Piala Liga.
Arsenal memiliki kans menang, tetapi tidak dengan skor telak. Pasalnya, Turf Moor bukan tempat ramah bagi lawan Burnley.
Tim arahan Sean Dyche meraih dua kemenangan dan satu seri dalam tiga partai kandang terkini. Salah satu kemenangan ialah atas Liverpool dengan skor 2-0 (20/8/2016).
Arsenal sadar betul akan keangkeran Turf Moor. Di era EPL, mereka hanya sekali menang atas Burnley di sana. Itu pun dengan skor tipis 1-0 pada April 2015.
Pertahanan Burnley juga cukup solid. Hingga pekan keenam EPL 2016-2017, mereka menderita delapan gol, lebih sedikit satu gol dari Arsenal.
[video]https://video.kompas.com/e/5150554612001_v1_pjuara[/video]