Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
KUALA LUMPUR, JUARA.net – Pelatih tim nasional (timnas) Malaysia, Ong Kim Swee memilih untuk show must go on. Pria 45 tahun ini seolah tak peduli dengan sikap klub kaya Negeri Jiran, Johor Darul Takzim (JDT), yang seolah terus memicu konflik agar makin panas.
Kompetisi sepak bola di Malaysia sedang jeda dan timnas Malaysia melakukan pemusatan latihan nasional sejak awal pekan ini.
Tetapi, manajemen Johor Darul Takzim (JDT) memutuskan menarik tiga pemain mereka. Tiga pemain itu bahkan bukan dari JDT, melainkan tim satelitnya, JDT II.
Alasannya, klub kaya itu lebih berhak atas pemainnya karena agenda internasional sedang taka da. Mereka pun tak wajib melepas pemain ke timnas, jika tak ada agenda laga internasional FIFA.
”Daripada memikirkan segala isu atau masalah ini, lebih baik saya pikirkan solusi masalah lain."
Pelatih Timnas Malaysia, Ong Kim Swee
Timnas Malaysia di bawah Ong Kim Swee baru saja memulangkan pemain JDT II dari pemuasatan latihan di Wisma FAM, Petaling Jaya tengah pekan ini.
”Daripada memikirkan segala isu atau masalah ini, lebih baik saya pikirkan solusi masalah lain. Contohnya, saya panggil pemain yang mungkin tidak menimbulkan masalah di masa depan,” kata Kim Swee.
Terkait pelaksanaan pemusatan latihan seperti ini, Kim Swee menyebut hal itu adalah agenda yang sebelumnya juga dilakukan. Apalagi, Piala AFF 2016 yang akan diikuti Malaysia sudah semakin dekat.
Baca juga:
”Dari jaman pelatih B Sathianathan, Datuk K Rajagobal, dan Dollah Salleh, hal serupa juga dilakukan. Jika ada jeda liga dan turnamen semakin dekat, pemusatan latihan dilakukan,” tuturnya.
”Kalau ikut peraturan FIFA memang ada benarnya, melepaskan pemain empat hari sebelum laga. Tetapi, kami sedang bersiap ke Piala AFF 2016 untuk saat ini,” ucap Kim Swee.