Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan Manchester United atas Zorya Luhansk, Kamis (29/9/2016), menjadi yang ketiga bagi mereka secara beruntun. Pelatih United, Jose Mourinho, tak mau terbuai dengan rentetan hasil tersebut.
Manchester United melakoni periode yang berwarna-warni pada September. Klub beralias Setan Merah melalui separuh pertama bulan ini dengan rapor merah.
Mereka menelan tiga kekalahan beruntun, masing-masing dari Man City 1-2, Feyenoord 0-1, dan Watford 1-3.
Untung bagi pasukan Mourinho, mereka memperbaiki catatan pada setengah bulan terakhir dengan raihan tiga kemenangan.
#MUTVHD: Jose Mourinho speaks to reporters following Thursday's 1-0 win. #MUFC https://t.co/tF9cXZGhZH
— Manchester United (@ManUtd) September 29, 2016
United memukul Northampton 3-1, Leicester City 4-1, dan korban terbaru adalah Zorya 1-0 pada duel fase grup Liga Europa.
"Satu pekan, tiga kekalahan. Satu pekan, tiga kemenangan. Saya tidak tertekan oleh rentetan kekalahan dan tak terlena dengan tiga kemenangan. Jika mampu melanjutkan performa bagus, kami akan terus meningkat," ucap Mourinho pascalaga kontra Zorya.
Mourinho ogah mengguyur pasukannya dengan pujian berlebihan hanya karena menang 1-0 atas Zorya, klub semenjana asal Ukraina.
Pelatih berusia 53 tahun itu menilai kemenangan tipis di laga ini mencerminkan kesulitan yang masih mereka hadapi.
Baca Juga:
"Sungguh pertandingan yang tidak mudah. Mereka (Zorya) sangat terorganisasi rapi dalam bertahan. Kami menciptakan peluang dan mencoba untuk menang. Kami seharusnya bisa melakukan hal lebih, tapi yang terpenting adalah tim bisa menang setelah dikalahkan Feyenoord," kata Mou.