Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Andai Lionel Messi diminta membuat surat berisikan ucapan terima kasih kepada orangorang yang berperan besar dalam kemajuan kariernya, terdapat satu nama yang pantang ia lupakan: Dani Alves.
Penulis: Sem Bagaskara
Bek kanan asal Brasil itu mempermudah jalan Messi untuk menciptakan gol. Alves merupakan orang yang paling sering mengirim assist buat Messi di Barcelona, tepatnya 42 kali.
"Saat kami pensiun, orang akan bertanya: 'Siapakah yang terbaik?' Messi. Siapa yang memberinya umpan? Dani. Nama saya ada di sana," kata Alves.
Sang pelayan terbaik Messi telah pergi. Alves pindah ke Juventus pada bursa transfer musim panas 2016. "Alves adalah bek sayap terbaik di dunia. Sangat sulit menemukan pemain seperti dirinya saat ini," tutur Messi.
Seperti kata Messi, Barca sempat mengalami kesulitan mencari penerus Alves. Aleix Vidal, yang dibeli dari Sevilla pada musim panas 2015, susah payah mencapai standar Alves.
Vidal bahkan sering sekali tak masuk tim. Barca sulit mencari karena pasar pemain saat ini memang tak menyediakan banyak pilihan bek kanan berkualitas yang sanggup memainkan sepak bola ofensif ala mereka.
Uniknya, ketika tak bisa mencari, Blaugrana justru malah mampu memproduksi bek kanan dambaan mereka yang memiliki kualifikasi mirip-mirip Alves: berteknik mumpuni, ofensif, dan punya visi oke.
Figur yang dimaksud adalah Sergi Roberto, yang berposisi natural sebagai gelandang. Awalan Sergi Roberto mengemban pos bek kanan sebenarnya berbau "kecelakaan".
Pada awal musim 2015/16, Alves harus menepi karena cedera sementara Vidal belum bisa didaftarkan lantaran Barcelona masih terjerat sanksi FIFA akibat perekrutan pemain di bawah umur. Martin Montoya juga telah dilepas ke Inter.
Alhasil, ahli strategi Blaugrana, Luis Enrique, kala itu bereksperimen dengan memainkan Sergi Roberto sebagai bek kanan. Perjudian Enrique terbayarkan.
Assist
Sergi Roberto kian mantap menghuni pos bek kanan. Ia kini sudah bikin empat assist alias yang terbanyak di La Liga 2016/17.
"Saya merasa semakin nyaman bermain di posisi ini. Perlahan, saya mulai terbiasa dan belajar, baik dari aspek ofensif maupun defensif," tutur Sergi Roberto di Sport.
Pencapaian yang sangat bagus karena empat assist milik Sergi Roberto lahir dari hanya 16 operan silang.
Catalunya Radio membandingkan statistik itu dengan 148 operan silang Alves pada 2014/15 yang berbuah 5 assist dan 70 crossing sang bek kanan Brasil di edisi 2015/16 yang berujung empat assist.
Sergi Roberto has made four assists in La Liga this season, more than any other defender in Europe. pic.twitter.com/b9v2ZbBjzs
— Barcelona Worldwide (@BarcaWorldwide) September 30, 2016
Sergi Roberto juga terbukti telah mampu meningkatkan kualitasnya dalam bertahan. Kendati demikian, pemain berusia 24 tahun itu masih memiliki visi seorang gelandang jempolan.
Sampai pekan keenam La Liga 2016/17, Sergi Roberto rata-rata melepas 3,3 operan kunci per laga. Angka itu merupakan yang tertinggi di Barca.
Pemain kelahiran Reus tersebut mengungguli Neymar Jr. (2,3 operan kunci per gim), Lionel Messi (2), Luis Suarez (1,5), dan Ivan Rakitic (1,4).
Menilik performa apik nan konsisten Sergi Roberto, terasa lumrah jika dalam beberapa kesempatan Enrique sampai tega menepikan Vidal.
Tak cuma Vidal yang menjadi korban. Pada partai resmi terakhir timnas Spanyol versus Liechtenstein di Kualifikasi Piala Dunia 2018, Dani Carvajal (Real Madrid) juga mesti merelakan tempat di sisi kanan pertahanan tim kepada Sergi Roberto.