Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bayern Muenchen sukses menorehkan kemenangan 1-1 di markas Hamburger SV, Sabtu (24/9/2016). Namun, guratan kekesalan tetap terlihat di wajah pelatih FC Hollywood, Carlo Ancelotti.
Penulis: Wieta Rachmatia
Hanya satu gol tercipta dalam laga pekan kelima Bundesliga yang digelar di Volksparkstadion. Joshua Kimmich membobol gawang Hamburg pada menit ke-88 dan memastikan Muenchen kembali meraup poin sempurna. Akan tetapi, bukan minimnya gol yang membuat Ancelotti kesal, melainkan ulah Franck Ribery.
Winger Muenchen asal Prancis kembali melakukan pelanggaran konyol dengan mencubit pipi gelandang Hamburg, Nicolai Mueller. Perbuatan itu disaksikan langsung wasit Felix Zwayer. Beruntung, Ribery hanya mendapatkan kartu kuning.
"Tentu saja saya tak ingin hal semacam itu dilakukan oleh Franck," ucap Ancelotti seperti dilansir Bild.
Bek Muenchen, Mats Hummels, juga ikut meyayangkan tindakan Ribery. Akan tetapi eks pemain bertahan Borussia Dortmund itu mengaku tak tahu alasan mengapa Ribery melakukan perbuatan tersebut.
"Setiap kali pesepak bola mengangkat tangan dan mengarahkannya ke gawang lawan, tentu akan memicu perdebatan," ujar Hummels.
"Jika keduanya berteman, tindakan itu bisa dianggap sebagai bentuk keakraban. Namun, saya tidak mengetahui sedekat apa mereka," lanjutnya.
Sementara itu, media lokal mengecam tindakan Ribery. Kebanyakan pengamat sepak bola Jerman menganggap sanksi yang diberikan kepadanya terlalu ringan. Di sisi lain, Nicolai Mueller yang menjadi korban "kejahilan" Ribery, tak menganggap serius peristiwa itu.
"Perselisihan kecil semacam itu adalah bagian dari sepak bola," ucapnya.