Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lee Yong-dae Masih Melaju pada Turnamen Terakhirnya bersama Timnas

By Pipit Puspita Rini - Kamis, 29 September 2016 | 19:57 WIB
Pemain ganda putra asal Korea Selatan, Lee Yong-dae (kanan), melakukan pemanasan sebelum berlatih di dalam persiapan menuju Olimpiade Rio di Taereung National Training Center, Seoul, sebagai persiapan ikut Olimpide Rio 2016, Selata (5/7/20106). (JUNG YEON-JE/AFP PHTO)

Pemain spesialis ganda asal Korea Selatan, Lee Yong-dae, akan pensiun dari tim nasional setelah turnamen Korea Terbuka yang berlangsung di Seong-nam Indoor Stadium, 27 September-2 Oktober.

Lee yang pada 11 September kemarin genap berusia 28 tahun mulai memperkuat tim nasional pada 2006, atau 10 tahun yang lalu.

"Saya tidak percaya sudah 10 tahun berada di tim nasional. Saya sudah berusaha melakukan yang terbaik dan pergi tanpa penyesalan. Perasaan saya saat ini campur aduk," kata Lee yang dilansir dari DONG-A.

Berpasangan dengan Yoo Yeon-seong, Lee melangkah ke babak perempat final ganda putra Korea Terbuka setelah mengalahkan Liu Xiaolong/Lu Kai (China) dengan 21-19, 21-19, Kamis (29/9/2016).

Lee mulai dipasangkan dengan Yoo pada Agustus 2013. Mereka lalu berhasil menduduki peringkat pertama ranking dunia selama dua tahun lebih sejak Agsutus 2014.

Selama tiga tahun berpasangan, ada 19 gelar yang mereka raih. Namun, mereka gagal memenuhi mimpi meraih medali emas pada Olimpiade Rio 2016.


Pasangan ganda putra asal Korea Selatan, Lee Yong-dae (kiri)/Yoo Yeon-seong, mengembalikan kok dari pasangan Taiwan, Lee Sheng Mu Lee/Tsai Chia Hsin, pada babak penyisihan Olimpiade Rio 2016 di Rio de Janeiro, Minggu (12/8/2016).(ED JONES/AFP PHOTO)

Lee/Yoo yang turun sebagai unggulan pertama terhenti pada babak perempat final setelah kalah 21-17, 18-21, 19-21 dari Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia).

"Saya ingin melakukan bagian saya (di Olimpiade) dengan baik, tetapi tidak bisa. Saya minta maaf karenanya. Saya ingin mengakhiri semua dengan kesuksesan, tetapi tidak berjalan lancar," ujar Lee.

Meski meninggalkan tim nasional, Lee belum akan gantung raket. Dengan statusnya sebagai pemain papan atas dunia, dia masih bisa ikut banyak turnamen internasional.

"Bermain bulu tangkis jadi lebih menghibur buat saya dalam waktu belakangan ini. Saya masih bisa ikut turnamen internasional sebagai pemain profesional, bukan pemain timnas. Saya juga mempertimbangkan bermain di liga negara lain, di Indonesia atau India," kata Lee.