Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rasa simpati ditunjukkan manajer Manchester United, Jose Mourinho, kepada Sam Allardyce yang baru saja dilengserkan dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional Inggris.
Allardyce resmi dibebastugaskan sebagai nakhoda The Three Lions pada Selasa (27/9/2016) atau satu hari setelah terungkapnya skandal yang melibatkan pria berumur 61 tahun itu.
Dalam video investigasi yang disebar oleh media Inggris, Telegraph, Allardyce membeberkan cara mengakali aturan Federasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait kepemilikan pemain.
Mourinho mengaku sangat menyayangkan nasib Allardyce. Sebagai rekan seprofesi, ia juga mengaku merasa kasihan.
"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah saya menyukai Sam. Saya turut menyesal karena saya tahu bahwa jabatan sebagai pelatih Inggris adalah pekerjaan impiannya," ucap Mourinho dilansir Daily Mail.
Baca juga:
"Saya merasa sangat menyesal atas hal tersebut. Apa yang terjadi saat ini tidak akan mengubah hubungan saya dengan dia," kata Mourinho.
Kendati terlilit masalah, Allardyce tetap mendapatkan respek dari Mourinho.
"Saya menghormati dia dan itu tidak akan berubah. Masalah ini adalah antara dia dan FA," tutur pria asal Portugal itu.
Total hanya 67 hari Allardyce merasakan kursi pelatih Inggris. Baru satu laga pula yang dilakoni sang juru taktik bersama Wayne Rooney dkk, yakni dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Slovakia.
Allardyce membawa timnya menang 1-0 atas Slovakia. Dengan kata lain, rekor kemenangannya di timnas adalah 100 persen.