Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 dengan tamunya Bengaluru FC.
Johor Darul Takzim (JDT) menjamu klub India itu di Stadion Larkin, Johor Bahru pada leg pertama semifinal Piala AFC 2016. Babak pertama laga ini berakhir tanpa gol.
Bengaluru FC mampu tampil rapat khususnya lini belakang mereka. Alvaro Roca, yang jadi pelatih kebugaran selama Barcelona ditangani Frank Rijkaard, sukses mengunci pergerakan penyerang Juan Martin Lucero.
Striker asal Argentina itu memang jadi incaran Roca. Pelatih asli Spanyol itu menugaskan duo bek tengah raksasanya mematikan Lucero.
Baca juga:
Dua bek yang bergantian menjalankan tugas itu adalah eks pemain Middlesbrough, John Johnson, dan mantan pemain bertahan Real Madrid Castilla, Juanan.
Namun pada awal babak kedua, JDT mampu melakukan gerak cepat khususnya lini serang mereka. Hasilnya, striker Argentina yang lain, Jorge Pareyra Diaz berhasil mencuri gol pada menit ke-52.
Kebobolan, Roca dari pinggir lapangan terus meneriaki anak asuhnya agar cepat merespons gol itu. Hasilnya, empat menit tertinggal skor menjadi imbang.
Tim tamu mencetak gol melalui gelandang Eugeneson Lyngdoh. Hasil imbang ini tentu membuat langkah JDT ke final agak berat.
Juara Piala AFC 2015 itu harus melakoni leg kedua di markas Bengaluru FC di Stadion Sree Kanteerava. Arena yang pada Piala AFC 2016 jadi kuburan nyaris semua tamu tim berjulukan The Blues ini.
Walau, Bengaluru FC sempat merasakan kekelahan 0-1 dari JDT pada pertemuan pertama fase Grup H Piala AFC 2016. Pada laga 9 Maret 2016 itu, kapten Safiq Rahim mencetak gol tunggal kemenangan JDT.
Namun, Bengaluru FC selepas kalah dari JDT, selalu menang di kandang mereka dan sukses mencapai semifinal Piala AFC 2016.
Sedangkan untuk semifinal yang lain, klub Irak, Air Force Club juga ditahan dengan skor 1–1 oleh wakil Lebanon, Al-Ahed, Selasa (27/9/2016). Pada laga itu, Air Force Club menjamu tamunya di Al Wakrah, Qatar.