Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain seleksi Persija Jakarta, Jajang Mulyana, siap ditempatkan sebagai bek ataupun striker oleh pelatih Muhammad Zein Al Hadad. Nasib pemain kelahiran Sumedang, Jawa Barat, itu akan ditentukan pada hari terakhir bulan ini pada Jumat (30/9/2016).
Jajang Mulyana mengaku karier juniornya memang lebih banyak dihabiskan sebagai bek. Namun, pemain berusia 27 tahun itu lekat dengan posisi striker sejak membela Pelita Jaya pada Divisi Utama Liga Indonesia 2007.
Pada era kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015, Jajang yang membela Mitra Kukar kembali ditempatkan sebagai bek tengah oleh pelatih Scott Cooper.
Hal itu dilakukan pelatih asal Inggris itu karena timnya krisis pemain di lini pertahanan.
"Sebelum tim berangkat ke Solo, Jumat (30/9/2016), akan ada kepastian soal status Jajang."
Media Officer Persija, Mozes Sosa
"Saya nyaman-nyaman saja bermain sebagai bek maupun striker. Saya akan bermain sesuai dengan kebutuhan tim," kata Jajang di lapangan Villa 2000, Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (28/9/2016).
Sementara itu, Media Officer Persija, Mozes Sosa, memastikan status terkini Jajang di tim ibu kota pada tenggat bursa transfer paruh kedua Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC), Jumat (30/9/2016).
"Sebelum tim berangkat ke Solo, Jumat (30/9/2016), akan ada kepastian soal status Jajang. Apakah dia jadi dikontrak atau tidak," tutur Mozes.
Baca juga:
Selain Jajang, pemain multiposisi (bek dan striker) lainnya yang pernah bersinar di Liga Indonesia adalah eks bek Persib Bandung, Nova Arianto.
Vava, sapaan Nova, mengawali karier sebagai striker. Namun, pelatih timnas pada Pra-Olimpiade 2000 Sydney, Bernard Schumm, menganggap dia terlalu lambat untuk menjadi juru gedor.