Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Misi Bangkit, Persija Terapkan Metode Ala Pelatih Timnas Era 1970-an

By Segaf Abdullah - Rabu, 28 September 2016 | 18:51 WIB
Pelatih anyar Persija Jakarta, Muhammad Zein Al Haddad, saat ditemui seusai memimpin latihan latihan Ismed Sofyan dkk di lapangan Nurhanudin, Yon Zikon 14, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2016). (SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET)

Pelatih Persija Jakarta, Muhammad Zein Al Hadad, resmi menghilangkan sesi coba lapangan untuk Ramdani Lestaluhu dkk. Juru taktik berusia 55 tahun itu mencontoh eks pelatih asing tim nasional (timnas) Indonesia asal Belanda pada 1975-1976, Wiel Coerver.

Tidak seperti pekan-pekan sebelumnya, sejak masa kepelatihan Zein Al Hadad, Persija tidak lagi memanfaatkan sesi tes lapangan h-1 sebelum laga.

Diketahui, Mamak, sapaan Al Hadad, menginginkan stamina para pemain Persija dapat terjaga pada laga sesungguhnya.

Maklum, tim asal Jakarta tersebut harus bolak-balik Jakarta-Solo untuk memainkan laga kandang di Stadion Manahan, selama sisa pekan Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016.

"Tradisi baru ini kami terapkan untuk menjaga kebugaran pemain selama 90 menit pertandingan," ucap Mamak di Lapangan Villa 2000, Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (28/9/2016).

"Kala itu, Wiel Coerver juga mewajibkan anak asuhnya untuk menyimpan bola di lemari sehari sebelum pertandingan," katanya.

Namun, aturannya tersebut menjadi tidak berlaku apabila Persija bakal bertanding di lapangan atau stadion yang belum pernah dijejaki sebelumnya.

"Sama seperti orang yang sedang berpuasa dan sangat bernafsu saat berbuka. kebiasaan ini untuk meningkatkan agresifitas pemain saat memainkan laga," tutur Mamak.

Pada lanjutan TSC pekan ke-21, Persija bakal menjamu Perseru Serui di Stadion Manahan, Solo, Minggu (2/10/2016). Rencananya laga ini akan disiarkan langsung oleh SCTV mulai pukul 19.00 WIB.

[video]https://video.kompas.com/e/5143312158001_v1_pjuara[/video]