Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kontroversi Pemanggilan Penyerang Berdarah Inggris di Malaysia

By Ferril Dennys Sitorus - Rabu, 28 September 2016 | 14:06 WIB
Pelatih tim nasional Malaysia, Ong Kim Swee, dalam pertandingan uji coba menghadapi Chelsea di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 21 Juli 2011. (STANLEY CHOU/GETTY IMAGES)

Pelatih tim nasional Malaysia, Ong Kim Swee, tetap mempertahankan keputusannya memanggil Darren Lok untuk tampil dalam laga persahabatan melawan Singapura dan Afganistan pada Oktober 2016.

Lok merupakan pemain kelahiran Inggris. Penyerang berusia 25 tahun tersebut baru mendapatkan kewarganegaraan Malaysia pada pekan lalu, sehingga bisa tampil bersama Johor Darul Ta'zim II.

Meskipun baru bermain sekali, Lok langsung dipanggil untuk bergabung dengan timnas. Hal tersebut menimbulkan polemik.

Namun, Ong punya alasan tersindiri. Ia ingin melihat apakah Lok cocok dengan rencananya untuk Malaysia saat tampil di ajang Piala AFF 2016 pada November.

"Dia sudah bersama Johor selama 4 bulan terakhir dan satu-satunya masalah kewarganegaraan. Selama 4 bulan, kami terus mengamati perkembangannya di klub," kata Ong kepada New Strait Times.

Baca Juga:

Ong mengaku telah mengirimkan asistennya Brad Maloney untuk menyaksikan penampilannya pada Jumat (23/9/2016). "Penampilan tersebut cukup bagi kami menganalisis permainannya dan memutuskan untuk memasukkannya," tutur Ong.

"Jika kami tidak memanggil Darren sekarang, maka kami tidak memiliki kesempatan untuk menguji dia pada pertandingan internasional. Siapa pun yang tidak senang, mereka harus membuktikannya di liga," lanjutnya.

Darren sendiri mengaku antusias bisa memperkuat Johor. "Johor adalah babak baru dalam karier sepak bola saya. Kini, saya ingin fokus untuk membuat kesan di Malaysia Premier league," kata Darren.

[video]https://video.kompas.com/e/5143312158001_v1_pjuara[/video]