Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Adik Fitriani, Obon Abdul Rohman, pun tengah meniti jalur sebagai atlet.
"Saya sendiri suka olahraga dan senang berman sepak bola. Jadi, kalau ada anak yang tertarik berolahraga, ya disyukuri. Lebih bagus lagi kalau bisa mendunia," kata Dede.
Kenyataan bahwa Fitriani harus tinggal jauh dari rumah dan bermukim di Pelatnas disikapi Dede dengan santai. Apalagi, dia masih punya waktu setiap akhir pekan bertemu dengan sang putri dan mendengarkan cerita-cerita pengalaman di Pelatnas.
"Kalau dia pulang selalu bawa cerita soal latihannya. Kadang kalau pegal, ya saya dan istri bantu pijat," ucapnya.
Lalu, sudah bolehkah Fitriani punya pacar? Dede tersenyum seraya menatap Fitriani sebelum menjawab.
"Hal-hal seperti itu nanti dulu. Yang penting sekarang sukses dan mendunia dulu, baru boleh pacaran," tuturnya.
Fitriani lolos ke final setelah mengalahkan wakil Jawa Barat, Gregoria Mariska, 14-21, 21-18, 21-13.
[video]https://video.kompas.com/e/5143328471001_v1_pjuara[/video]