Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Karier Chris Bosh di Miami Heat Tamat

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 27 September 2016 | 19:15 WIB
Pebasket Miami Heat, Chris Bosh (kedua dari kanan), terlihat duduk di bangku pemain cadangan tim bersama Dwyane Wade (kedua dari kiri) saat Heat bertanding melawan Charlotte Hornets pada gim keempat babak perempat final Wilayah Timur NBA Playoffs di Time Warner Cable Arena, Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat, 25 April 2016. (STREETER LECKA/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO)

Karier pebasket Chris Bosh di Miami Heat dipastikan tamat setelah gagal melewati tes kesehatan pada pekan lalu. Konfirmasi ini disampaikan presiden klub, Pat Riley, Senin (26/9/2016) waktu setempat.

"Chris masih berpikir terbuka, tetapi kami sudah tidak mengupayakan dia kembali ke tim," ujar Riley yang dilansir situs resmi NBA, Selasa (27/9/2016).

Bosh memang tidak secara langsung merespons pernyataan Riley. Namun, dia menyampaikan reaksi via digital platform Uninterrupted.com yang juga dibagi melalui Twitter.

Bosh menulis; "Ini bukan soal apakah aku akan bermain lagi - ini soal kapan". Pebasket 32 tahun itu juga menyematkan tanda pagar (tagar) #BoshRebuilt yang berarti "pembangunan ulang Bosh".

Sementara itu, rekan-rekan setim Bosh di Heat mengaku kecewa dengan kabar yang dikonfirmasi Riley. Point guard Heat, Goran Dragic, bahkan tidak menyangka karier Bosh akan berakhir seperti ini.

"Saya selalu menjadi sosok yang berpikir positif. Sulit menerima fakta ini karena CB (Chris Bosh), pertama, adalah teman yang hebat, rekan setim yang hebat," kata Dragic.

"Pagi ini, saat saya mengetahui, saya shock. Namun, kesehatan nomor satu. Dia memiliki keluarga yang indah dan dia harus menjaga mereka semua," ujar Dragic.

Baca Juga:

Masalah kesehatan mulai menimpa Bosh pada Februari 2015. Saat itu, penggumpalan darah yang terbentuk di kaki melemahkan kinerja otot kakinya. Penggumpalan darah ini kemudian berlanjut ke paru-paru Bosh.

Setahun berselang, masalah kesehatan serupa kembali terjadi. Kali ini, penggumpalan darah tidak hanya terjadi di kaki, tetapi juga di bagian tubuh lain, yang tidak disebut oleh Bosh.