Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Melepas Rindu Tanah Papua, Okto Maniani Bernyanyi

By Ovan Setiawan - Selasa, 27 September 2016 | 07:02 WIB
Gaya Oktavianus (Okto) Maniani saat memainkan gitar di mess Arema Jalan Kesemek, Malang, 26 September 2016. (OVAN SETIAWAN/JUARA.net)

Membela klub jauh di perantauan terkadang membuat pemain sepak bola rindu pada kampung halamannya, tak terkecuali dengan winger Arema Cronus, Oktavianus Maniani. Dia memiliki cara tersendiri untuk merasakan nuansa kampung halamannya, Jayapura.

Okto, sapaan akrab Oktavianus Maniani menjadikan lagu-lagu daerah sebagai pelepas rindu di kampung halaman, lebih-lebih ada salah satu lagu yang menceritakan Kampung Pantai Hamadi, salah satu kampung nelayan di Jayapura.

“Saya tidak pernah lepas dari musik, terutama lagu daerah Papua, ada lagu yang menceritakan tentang kampung halaman saya, Hamadi,” ungkap pemain yang pernah merumput bersama Sriwijaya FC ini saat ditemui di mess Arema Jalan Kesemek Kota Malang  pada Senin siang  (26/9/2016).

Lebih jauh tentang lagu berjudul Hamadi yang dinyanyikan oleh Edgar Arongear Okto menuturkan bahwa lagu tersebut berkisah tentang masa kecilnya yang menggambarkan bagaimana anak pantai di Papua yang memiliki rutinitas mencari ikan dan berenang di Pantai.

“Kalau mendengarkan lagu ini seperti sedang berada di kampung halaman, mungkin ini juga yang membuat betah dimana-mana,” ujar pemain berusia 25 tahun ini.

Okto mengaku memiliki kedekatan dengan sang penyanyi, bahkan lagu yang diciptakan sekitar 2010 lalu tersebut memang sengaja diciptakan untuk dirinya dan pemain-pemain Papua lainnya yang berasal dari daerah Hamadi.

“Lagu ini memang diciptakan untuk pemain-pemain yang berasal dari Hamadi, agar mereka selalu mengenang kampung halamannya,” tuturnya.

Okto selama ini memang dikenal pemain yang gemar mendengarkan musik, bahkan saat di bus akan menjalani  latihan, mantan pemain timnas ini kerap membawa speaker berukuran besar untuk didengarkan bersama-sama, maka tak heran sejak kedatangan Okto di tim Arema, suasana perjalanan tim Arema kerap diwarnai musik.

“Kalau mendengarkan musik itu hati tenang, perasaan juga happy, jadi tidak ada rasa tegang,” tutur Okto.

Selain permainannya yang dikenal agresif di lapangan, kehadiran Okto di Arema juga menjadi pembeda saat diluar lapangan, hal itu tidak lepas dari gaya santai dan penuh tawa yang kerap dia usung dimanapun berada.