Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester City, Josep Guardiola, masih mengeluhkan kualitas penyelesaian akhir para pemainnya.
Hal itu diutarakan oleh Guardiola pasca-kemenangan 3-1 Manchester City atas Swansea City, di Stadion Liberty, Sabtu (24/9/2016).
Tiga gol The Citizens disarangkan oleh Sergio Aguero (menit ke-9 dan 66) dan Raheem Sterling (77'). Adapun gol semata wayang Swansea City ditorehkan oleh Fernando Llorente.
Kendati meraih tripoin dan sukses mempertahankan posisinya di puncak klasemen Premier League, Manchester City dinilai Guardiola masih kurang tajam dalam mengonversikan peluang.
Pep Guardiola has won his first 6 matches as a #PL manager, equalling the record set by Carlo Ancelotti in 2009/10 with Chelsea pic.twitter.com/uNli6zX3kL
— Premier League (@premierleague) September 24, 2016
"Kami banyak menciptakan peluang, tetapi penyelesaian akhir kami tidak cukup baik pada hari ini," kata Guardiola seperti dilansir situs resmi Manchester City.
Kami punya sejumlah kans dari para pemain seperti (Kevin) De Bruyne, (David) Silva, dan (Ilkay) Guendogan. Namun, semuanya tak dapat dituntaskan," tutur eks pelatih FC Barcelona itu.
Berdasarkan statistik resmi Premier League, Manchester City memang tampil lebih dominan ketimbang Swansea City.
Sepanjang 90 menit laga, pasukan Guardiola mencatatkan penguasaan bola 58,5 persen, serta melepaskan 18 tembakan yang empat di antaranya tepat sasaran.
Dengan kemenangan ini, Manchester City memimpin klasemen Premier League dengan perolehan 18 poin. Mereka unggul empat poin atas Tottenham Hotspur di urutan kedua.
Selanjutnya, Manchester City akan menghadapi Celtic pada laga kedua Grup C Liga Champions di Celtic Park, Glasgow, Rabu (28/9/2016) atau Kamis dini hari pukul 01.45 WIB.
24th September 2016
— Man City Goals (@ManCityGoaIs) September 24, 2016
Liberty Stadium
Premier League
- Raheem Sterling vs Swansea City #MCFC pic.twitter.com/z4AeiqZUJV