Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Chelsea, Antonio Conte, menyebut tim asuhannya cuma hebat di atas kertas. Hal itu diungkapkan Conte seusai Chelsea digulung tiga gol tanpa balas oleh Arsenal, di Stadion Emirates, Sabtu (24/9/2016).
Ketiga gol The Gunners, julukan Arsenal, dalam pertandingan itu ditorehkan oleh Alexis Sanchez, Theo Walcott, dan Mesut Oezil. Seluruh gol tercipta pada babak pertama.
Alexis Sanchez's goal against Chelsea was his 47th goal for Arsenal on his 100th appearance for the club in all competitions. pic.twitter.com/2FEmvz526D
— Squawka Football (@Squawka) September 24, 2016
Bagi Arsenal, kemenangan ini adalah yang perdana atas Chelsea pada ajang Premier League sejak 29 Oktober 2011. Kala itu, Arsenal menang 5-3 di Stadion Stamford Bridge.
Adapun bagi Chelsea, kekalahan ini merupakan yang kedua secara beruntun pada Premier League musim ini. Sebelumnya, skuad besutan Conte ditaklukkan 1-2 oleh Liverpool.
"Saya pikir kami tidak menunjukkan sikap yang bnar sejak menit pertama. Saya menilai bahwa kami bermain buruk melawan tim yang tangguh, terorganisir, dan sangat siap dalam aspek taktik," ujar Conte kepada BT Sport.
"Setelah hari ini, kami harus bekerja keras. Sebab, kami adalah tim yang cuma hebat di atas kertas," kata Conte menambahkan.
Permainan Chelsea saat melawan Arsenal memang jauh dari kata memuaskan.
Salah satu contohnya, berdasarkan catatan ESPN FC, Diego Costa dkk baru menorehkan sepakan tepat sasaran pertama saat laga sudah memasuki menit ke-82.
Akan tetapi, Conte enggan membahas lebih dalam performa buruk Chelsea. Ia mengimbau kepada skuadnya untuk fokus membangkitkan diri pada laga selanjutnya.
Someone's not happy...
— Premier League (@premierleague) September 24, 2016
Can Chelsea turn it around? Follow our live blog, with the second half starting NOW #ARSCHEhttps://t.co/hTACuDhMS2 pic.twitter.com/LrzxAtRyYp
"Kami menang sebagai sebuah tim, dan demikian pula saat kalah. Kami harus bekerja keras untuk mengembangkan permainan, dan kembali hebat tidak hanya di atas kertas, tetapi juga di lapangan," ucap eks pelatih Juventus itu.