Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tak menampik bahwa mengalahkan Marc Marquez (Repsol Honda) akan menjadi agenda yang sangat sulit pada GP Aragon, Minggu (25/9/2016).
Hal itu tidak lepas dari fakta Marquez akan memulai balapan dari pole position, sedangkan Rossi cuma dari urutan keenam.
"Marquez sangat kuat, dia adalah pebalap yang memiliki kecepatan terbaik dan akan memulai balapan dari pole position," ujar Rossi yang dilansir Crash.
"Kami perlu berkonsentrasi dan berjuang sepanjang balapan supaya bisa ada di podium. Saya pikir mengalahkan Marquez akan sangat, sangat sulit," kata pebalap Italia itu.
Selain faktor posisi start yang kurang menguntungkan, Rossi juga sempat mengalami insiden saat menjalani sesi latihan ketiga, Sabtu (24/9/2016).
Pebalap berjulukan The Doctor itu beruntung tidak mendapat cedera serius karena terjatuh dari motor. Rossi mengaku bisa saja terkena cedera bahu.
"Saya sangat beruntung dan harus mengucapkan terima kasih kepada airbag yang melindungi bahu saya," tuturnya lagi.
"Jenis crash yang saya alami tadi cukup membahayakan karena pertama, saya tidak menduganya. Kedua, karena laju motor yang cukup pelan, jadi saya mendarat cukup keras dengan menggunakan bahu," kata Rossi.
Rossi, yang untuk sementara menempati peringkat kedua klasemen pebalap, akan menjalani GP Aragon dengan tertinggal 43 poin dari Marquez.
Peluang Rossi menyalip Marquez pada klasemen terbilang cukup berat mengingat MotoGP 2016 hanya tersisa lima seri balap, termasuk GP Aragon.