Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester United dan Leicester City sudah pernah bertemu musim ini, yakni pada ajang Community Shield, 7 Agustus lalu. Pemenangnya adalah United dengan skor 2-1.
Penulis: Dian Savitri
Pada pekan ke-6 Premier League, keduanya akan bertemu lagi. Kali ini di Old Trafford, 24 September. Apakah United bisa mengulangi kesuksesan? Pertanyaan pantas dikemukakan karena kondisi kedua klub sudah berbeda hanya dalam hitungan tidak sampai dua bulan.
Jose Mourinho harus melihat tim asuhannya kalah dua kali beruntun di Premier League (vs Manchester City 1-2 dan Watford 1-3). Mourinho jelas tidak berharap akan kalah dari Watford walau bermain di kandang lawan. Dengan kalah dari Watford, United langsung terlempar keluar dari empat besar.
Ada indikasi Mourinho akan membangkucadangkan kapten tim, Wayne Rooney. Terutama setelah ia bermain di bawah standar ketika menghadapi Watford. Meski belum tentu terjadi, berita yang dimuat oleh The Sun itu langsung menimbulkan banyak komentar. Salah satunya dari eks pemain United, Phil Neville.
“Dia harus menjadi pemain inti. Wayne masih menjadi pemain yang penting untuk United,” kata Neville.
Boleh saja Neville berkata seperti itu, seperti yang dikatakan oleh Mourinho bahwa terlalu banyak Einstein di dunia ini. Namun, keputusan terakhir untuk menentukan starting line-up tetap berada di tangan Mourinho. Lagipula, statistik mengatakan Rooney memang mengalami hari yang buruk di kandang Watford, 18 September lalu.
Dari catatan Squawka, Rooney hanya melakukan satu kali tembakan ke arah gawang dengan menciptakan peluang gol dua kali. Masih banyak kategori statistik lainnya, namun pemain berusia 30 tahun itu memang sedang tidak produktif meski dimainkan selama 90 menit.
Di barisan lainnya, Luke Shaw dan Anthony Martial masih dinanti kebugarannya. Keduanya digantikan karena mengalami cedera pangkal paha (Shaw) dan kepala (Martial) saat menghadapi Watford. Selain itu, Henrikh Mkhitaryan dikabarkan absen hingga 26 September mendatang karena otot tertarik.
Rubah Tanpa Takut
Di kubu Leicester, manajer Claudio Ranieri sama sekali tidak tertekan dengan fakta klub asuhannya berada di urutan ke- 11 klasemen, meski punya status sebagai juara bertahan. Sejak musim belum dimulai, Ranieri sudah menegaskan bahwa target utama Leicester adalah tidak mengalami degradasi.
Kemudian, sedikit demi sedikit The Foxes akan menuju ke arah empat besar. Ranieri sudah paham membawa timnya langsung berada di papan atas adalah hal yang sedikit mustahil, walau bukannya tidak mungkin.
"Kami tidak kenal takut. Untuk apa kami harus merasa takut menghadapi United? Saya akan menyaksikan 70.000 penonton yang akan hadir di sana," kata Ranieri.
Untuk melawan United, Ranieri bisa saja menurunkan formasi yang sama seperti saat Leicester menang 3-0 atas Burnley, 17 September. Ketika itu, kiper utama, Kasper Schmeichel, tidak diturunkan, karena menderita gegar otak ringan yang didapatnya ketika berlatih.
Baca Juga:
Ranieri, menurut IB Times, berharap bisa memainkan kiper Denmark itu menghadapi United. Akan tetapi, menurut BBC Online, Schmeichel malah mengalami otot tertarik. Jadi, kemungkinan dia akan absen lagi.
Ranieri akan mengharapkan sekali lagi produktivitas yang ditunjukkan oleh duet striker Jamie Vardy dan Islam Slimani. Pekan lalu, Slimani membuat dua gol dengan salah satunya adalah hasil assist dari Vardy.
Di atas kertas, tampaknya Leicester lebih siap untuk tampil, tapi apakah dengan demikian United akan mengalami kekalahan tiga kali berturut-turut di Premier League? Mourinho jelas tidak mau hal itu terjadi.
PRAKIRAAN FORMASI
MANCHESTER UNITED: 4-2-3-1
Pemain: 1-De Gea, 17-Blind, 12-Smalling, 3-Bailey, 25-Valencia, 27-Fellaini, 4-Pogba, 8-Mata, 21-Herrera, 19-Rashford, 9-Ibrahimovic
Cadangan: 20-Romero, 23-Shaw, 16-Carrick, 7-Depay, 11-Martial, 18-Young, 10-Rooney
Pelatih: Jose Mourinho
LEICESTER CITY: 4-4-2
Pemain: 21-Zieler, 17-Simpson, 5-Morgan, 6-Huth, 28-Fuchs, 26-Mahrez, 4-Drinkwater, 13-Amartey, 11-Albrighton, 9-Vardy, 19-Slimani
Cadangan: 12-Hamer, 2-Hernandez, 22-Gray, 10-King, 7-Musa, 20-Okazaki, 23-Ulloa
Pelatih: Claudio Ranieri
PREDIKSI
BOLA: 55-45
Asian Bookie: 0 : 3/4
William Hill: 1(4/6) X(3/1) 2(9/2)
BetBrain: 1(1,71) X(4,20) 2(6,05)