Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perbedaan Felipe dan Marlon di Lini Depan Mitra Kukar

By Minggu, 25 September 2016 | 11:39 WIB
Pelatih Jafri Sastra saat mengawal Persipura melawan PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor, pada Minggu (19/6/2016). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Kembalinya Taji Marlon

Kedatangan Marlon da Silva untuk memperkuat Mitra Kukar di Piala Bhayangkara pada Maret 2016 membuat waswas klub-klub peserta.

Bagaimana tidak, ia tajam. Sebagai contoh, Marlon mencetak gol tunggal dan membuat juara Piala Presiden, Persib, kalah di kandangnya sendiri.

Kontrak pemain berusia 26 tahun ini kemudian dilanjutkan hingga TSC bergulir. Namun, namanya sempat tak lagi menjadi ancaman lawan setelah puasa gol di beberapa pekan TSC.

Penyerang Brasil ini akhirnya mampu kembali pada performa terbaiknya saat Mitra membungkam PS TNI dengan skor 3-2. Di pertandingan tersebut, ia mencetak hattrick.

"Tidak ada yang salah dengan Marlon akhir-akhir ini. Naik-turun performa pemain sudah biasa dalam sepak bola," tutur Jafri.

Partai selanjutnya kontra Arema Cronus. Jumat (30/9), menjadi tantangan bagi Marlon untuk merawat penilaian tim pelatih tentang kualitasnya.

"Yang lebih sulit adalah merawat performa Marlon hingga pekan-pekan selanjutnya. Kami sudah masukkan hal itu ke dalam agenda latihan hingga pertandingan berikut," katanya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P