Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Oleh karena itu, pebalap berjulukan The Doctor ini berharap bisa berbicara soal overtaking ini pada konferensi pers dan menjelaskan sesuai sudut pandangnya, namun Lorenzo tetap tidak sependapat.
Menurut Rossi, perseteruan dengan Lorenzo sudah terjadi 2009-2010, tetapi mereka mampu bersikap profesional dan bisa bekerja sama dalam tim.
"Bagi saya, situasi berubah setelah tiga balapan terakhir tahun lalu dan hal ini tidak pernah berubah, kamu tahu? Tetapi, itu lebih baik daripada 2009-2010 karena kami lebih tua, lebih dewasa dan kami pebalap profesional," ujar Rossi.
Sebelum terlibat perselisihan dengan Lorenzo di Misano, Rossi bersitegang dengan pebalap Suzuki Ecstar, Aleix Espargaro, pada sesi latihan kedua GP San Marino.
Rossi menilai Espargaro menghalanginya saat dia melakukan putaran. Rossi tidak bisa menahan kekesalannya setelah Espargaro melawan saat ditegur, bahkan mengacungkan jari tengahnya.
Setelah kejadian itu, para rider akan mendapat denda jika menggunakan sinyal tangan menghina di lintasan balap.
Rossi angry at being held up by Aleix Espargaro #SanMarinoGP #MotoGP FP2 pic.twitter.com/tLZ4Cr85Yn
— Crash.net MotoGP (@crash_motogp) September 9, 2016
"Saya pikir di Misano, Espargaro melakukan kesalahan besar karena berada di racing line. Ketika saya marah, dia mengatakan 'Sial kamu!' sambil mengacungkan jari tengahnya," kata Rossi.
"Dia harus memperhatikan pebalap lain, kalau tidak, itu tidak adil," ujar Rossi.
Baca Juga :
Rossi dan Espargaro Bersitegang pada Sesi Latihan Kedua GP San Marino
Rossi dan pebalap lain akan kembali ke lintasan untuk menjalani sesi latihan ketiga, keempat, serta kualifikasi pada Sabtu (24/9/2016).