Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Agen dari Yaya Toure, Dimitri Seluk, melanjutkan perang urat sarafnya dengan Manajer Manchester City, Josep Guardiola. Kali ini, Seluk mengklaim bahwa Guardiola memperlakukan para pemainnya bak seekor anjing.
Pergesekan di antara kedua belah pihak dipicu oleh keputusan Guardiola yang selalu tidak menyertakan Toure ke dalam skuat asuhannya.
Teranyar, saat City melakoni partai Piala Liga Inggris kontra Swansea City, Rabu (22/9/2016) atau Kamis dini hari WIB, Toure juga tak tercantum dalam daftar pemain.
Alhasil, keputusan tersebut melahirkan kritik dari Seluk selaku agen Toure. Seluk pun tak ragu untuk melontarkan pernyataan pedas terhadap Guardiola.
Guardiola sempat mengultimatum Seluk untuk meminta maaf terkait komentar negatifnya di hadapan media. Jika tidak, Guardiola mengancam untuk terus mencadangkan Toure.
Pep Guardiola: Either Dimitri Seluk apologises for his comments or Yaya Touré won't play for ManCity (via @EPLStuff) pic.twitter.com/bql6M79Jyk
— Alex Truica (@AlexTruica) September 20, 2016
Namun, Seluk tak merasa gentar dengan peringatan Guardiola. Ia justru tetap menyerang dengan pernyataan yang tak kalah panas.
"Guardiola memenangi berbagai titel untuk Barcelona, tetapi ia juga meraihnya bersama Toure. Sekarang, Guardiola merasa bahwa dia telah memenangi segalanya, dan bisa melakukan apapun yang diinginkannya," ucap Seluk kepada BBC's World Football, Jumat (23/9/2016).
"Sungguh aneh. Pemain seperti Toure dan (Joe) Hart sudah bertahun-tahun membela Manchester City. Kini, datang pelatih baru dan berkata 'baiklah, pemain ini harus keluar seperti anjing'," tutur Seluk.
Drama di antara Guardiola dan Toure memang sudah berlangsung saat keduanya masih di Barcelona. Kala itu, Guardiola juga kerap mencadangkan Toure hingga sang pemain akhirnya dilego ke City.
Kontrak Toure di City akan berakhir pada Juni 2017. Dengan demikian, Toure punya peluang untuk menyepakati kontrak bebas transfer dengan klub lain pada Januari 2017.