Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ihsan Lupakan Kemenangan atas Jonatan dan Anthony

By Anju Christian Silaban - Sabtu, 24 September 2016 | 05:13 WIB
Pebulu tangkis Jawa Tengah, Ihsan Maulana Mustofa, menghadapi pebulu tangkis Jawa Barat, Anthony Ginting, pada ajang PON XIX/2016 di GOR Bima, Cirebon, Jumat (23/9/2016). (Dok. Badminton Indonesia)

Pebulu tangkis tunggal putra Jawa Tengah (Jateng), Ihsan Maulana, mengalihkan fokusnya ke cabang perorangan Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat (Jabar) 2016.

Ihsan gagal membawa Jateng menjadi juara pada cabang beregu. Mereka kalah 2-3 dari Jabar pada final di GOR Bima, Jumat (23/9/2016).

Hanya, rapor Ihsan pada cabang beregu bisa menjadi modal untuk menjalani cabang perorangan. Dia sempat mengalahkan dua dari tiga pemain tunggal putra terbaik Indonesia, Anthony Ginting dan Jonatan Christie.

Dia mengatasi Anthony pada babak grup dengan skor 14-21, 21-12, dan 21-5, lalu 21-16 dan 21-13 di final. Adapun melawan Jonatan di semifinal, Ihsan menang 13-21, 21-16, dan 21-17.

"Peluang pasti ada. Namun, saya harus melupakan yang kemarin. Apa yang sudah lewat dibuang ke tempat sampah," kata Ihsan kepada wartawan, ketika ditanyakan terkait hasil duel lawan Anthony dan Jonatan.

"Kalau untuk perorangan tentu beda lagi. Untuk beregu ini, saya anggap saja untuk pengalaman. Lalu, saya harus lebih fokus lagi untuk perorangan," tutur dia.

Atas dasar fokus di perorangan pula, Ihsan tidak mau meratapi kegagalan menjadi juara pada ajang beregu. Terlebih lagi, dia sudah menuntaskan tugasnya dengan meraih poin untuk partai tunggal pertama.

"Saya memenangi partai tunggal pertama, lalu ganda kedua juga hampir. Apa pun hasilnya, kami harus bersyukur. Menurut saya, kami tidak kalah dalam permainan, cuma bukan rezeki saja," ucap Ihsan.

Cabang bulu tangkis perorangan bakal berlangsung di GOR Bima dari 24 September sampai 28 September 2016.

[video]https://video.kompas.com/e/5136214917001_v1_pjuara[/video]