Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah 8 Penyeberang antara Arsenal dan Chelsea

By Beri Bagja - Sabtu, 24 September 2016 | 07:45 WIB
Francesc Fabregas saat membela Arsenal (kiri) dan Chelsea. Gelandang Chelsea asal Spanyol ini akan melakoni laga emosional dengan menghadapi mantan klubnya, Arsenal, pada duel Premier League di Emirates, 24 September 2016. (GETTY IMAGES)

Francesc Fabregas menjadi sorotan dalam laga Arsenal kontra Chelsea di Stadion Emirates, Sabtu (24/9/2016). Gelandang Chelsea berusia 29 tahun itu akan kembali menghadapi mantan klubnya.

Fabregas termasuk satu dari hanya 8 pemain yang pernah membela Arsenal dan Chelsea sejak era Premier League atau mulai musim 1992-1993.

Pemain bernama lengkap Francesc Fabregas Soler itu mencuat saat dipromosikan ke tim utama Arsenal pada 2003 atau sebelum genap berusia 17 tahun.

Hanya butuh waktu 4 tahun untuknya mendapat status kapten The Gunners. Hal itu bukti betapa besar harapan yang disematkan Manajer Arsene Wenger buat Cesc.

Sempat muncul keraguan Fabregas mampu menggantikan peran legenda klub yang pergi pada 2005, Patrick Vieira.

Secara karakter, dia memang tidak sama dengan sang senior, tetapi Cesc justru menyuguhkan perbedaan yang tak dimiliki sebelumnya.

Aksi-aksi permainan fisik dan tekel agresif ala Vieira di lini tengah digantikan oleh gaya lebih stylish dengan aliran bola dinamis bermazhab penguasaan bola.

Fabregas pun menonjol sebagai pengatur permainan, pemasok umpan matang, sekaligus eksekutor top dari lini kedua.

Tak heran bila koleksi golnya (57) lebih banyak dari Vieira (34) saat berseragam London Merah. 

Selama membela Arsenal, Fabregas membukukan 303 penampilan di berbagai ajang dan mencicipi trofi Piala FA 2004-2005 serta Community Shield 2004.

Seturut kematangan sang gelandang, Wenger merelakan kepulangan Fabregas ke klub masa kecilnya, Barcelona, pada 2011.

 

Toh, aksi mudik Cesc ke Spanyol hanya transisi tiga musim karena dia kembali ke London untuk membelot menuju Chelsea!

Sejak 2014, Fabregas genap melahap 100 partai dengan catatan 13 gol bersama The Blues. Ia juga membantu klub menjuarai Premier League dan Piala Liga 2014-2015.

Baca Juga:

Setelah berpindah haluan dari London Merah ke London Biru, dia mencatat rapor positif saban menghadapi Arsenal sebagai rival.

Dalam 5 pertemuan lawan mantan klubnya, Cesc membantu Chelsea menang 3 kali serta masing-masing sekali imbang dan kalah. Kekalahan tunggal itu terjadi pada ajang Community Shield 2015 (0-1).

Faktor pengalaman membela The Gunners dan modal kematangan membuat Fabregas kembali dijagokan sebagai motor tim asuhan Antonio Conte di Emirates nanti.

"Fabregas harus bermain untuk Chelsea. Dia termasuk pemain terbaik dalam hal penguasaan bola di Premier League," kata eks jagoan Arsenal, Paul Merson, di Squawka.

Selain Fabregas, berikut 7 pemain lain yang pernah menyeberang dari Arsenal ke Chelsea atau sebaliknya pada era Premier League.

 

1. Emmanuel Petit: Arsenal (1997-2000), Chelsea (2001-2004)


Aksi Emmanuel Petit saat membela Arsenal menghadapi Fiorentina dalam laga Liga Champions di Stadion Wembley, 27 Oktober 1999.(ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

Rivalitas antara Arsenal dan Chelsea mungkin tidak sekental Arsenal dengan sesama tim London Utara, Tottenham Hotspur.

Meski begitu, minimnya angka perpindahan dari The Gunners ke skuat The Blues atau sebaliknya tetap membuktikan lebarnya jurang gengsi antara kedua kubu.

Seperti halnya Fabregas, Emmanuel Petit butuh melakoni periode transisi di Barcelona (2000-2001) guna menjembatani masa bakti di Arsenal dan Chelsea.

Bersama The Gunners, eks gelandang Prancis yang terkenal dengan rambut gondrongnya itu melahap 116 laga berbagai ajang dengan ukiran 11 gol.

Dia pensiun pada 2004 dengan seragam Chelsea setelah melalui 76 partai berhias 3 gol saja untuk tiga musim.

2. Nicolas Anelka: Arsenal (1997-1999), Chelsea (2008-2012)


Aksi Nicolas Anelka (kanan) kala membela Arsenal (kanan) menghadapi Leeds United dalam duel Premier League di Highbury, London, 20 Desember 1998.(GARY M PRIOR/ALLSPORT)

Nicolas Anelka meroket sebagai pemain muda menjanjikan ketika membela Arsenal pada 1997-1999.

Dalam usia 18-20 tahun, lelaki Prancis itu mencetak 28 gol dari 90 laga.

Status Anelka sebagai pembelot kubu The Gunners mungkin tidak terlalu kental mengingat dia baru bergabung dengan Chelsea pada 2008 atau 9 tahun setelah meninggalkan Arsenal.

Selama memperkuat London Biru, Anelka mencetak 59 gol dalam 183 gim.

3. Ashley Cole: Arsenal (1999-2006), Chelsea (2006-2014)


Ashley Cole (kanan) berduel dengan Bacary Sagna dalam laga Chelsea versus Arsenal di Stamford Bridge, London, 20 Januari 2013.(GLYN KIRK/AFP)

Ashley Cole bisa dibilang sebagai pembelot paling populer dalam sejarah transfer modern awak Arsenal ke Chelsea.

Disebut demikian lantaran bek sayap yang kini berusia 35 tahun itu hijrah langsung ke Chelsea setelah matang sebagai jebolan akademi The Gunners.

Seusai mengemas 228 caps dan 9 gol untuk Arsenal, Cole pindah secara kontroversial pada deadline bursa musim panas 2006.

Pada Januari tahun itu, Cole membuat sensasi dengan melakukan negosiasi dengan The Blues meski masih terikat kontrak dua tahun di Arsenal. Kubu London Merah menghukumnya dengan denda.

Cole juga dihujat fans Arsenal lantaran memilih pindah setelah Chelsea menawarinya gaji lebih tinggi daripada nilai pembaruan upah dan kontrak di Gunners. Karena itulah suporter Arsenal menilainya sebagai pengkhianat besar.

Sebaliknya, pemain yang kini membela Los Angeles Galaxy tersebut dikenal sebagai legenda Chelsea setelah mencatat 338 penampilan dengan sumbangan 7 gol selama 8 tahun berkostum London Biru.

4. Petr Cech: Chelsea (2004-2015), Arsenal (2015-...)


Kiper Petr Cech berteriak memberikan instruksi kepada rekan setimnya saat Chelsea bertandang ke markas Manchester United, Old Trafford, 6 November 2005.(LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES)

Petr Cech merupakan penyeberang teranyar dari Chelsea ke Arsenal. Kiper asal Republik Ceska ini pergi sebagai legenda The Blues setelah melakoni 486 partai selama 11 musim.

Ia memilih hijrah ke Arsenal musim lalu akibat kalah bersaing dari Thibaut Courtois. Sejauh ini, Cech telah melahap 45 laga sebagai awak London Merah.

5. William Gallas: Chelsea (2001-2006), Arsenal (2006-2010)


Aksi William Gallas saat membela Arsenal menghadapi Chelsea dalam laga Premier League di Stamford Bridge, 30 November 2008.(CLIVE MASON/GETTY IMAGES)

Seperti halnya Ashley Cole dan Petr Cech, William Gallas termasuk spesies penyeberang langka yang langsung hijrah di antara kedua tim.

Gallas membela Chelsea pada 2001-2006 dan berganti kostum ke Arsenal pada 2006-2010.

Mantan bek tengah asal Prancis itu pindah sebagai bagian transfer Cole ke arah berlawanan.

Gallas sempat diisukan mengancam akan mencetak gol bunuh diri ke gawang Chelsea jika dia tak diizinkan pindah ke Arsenal.

6. Lassana Diarra: Chelsea (2005-2007), Arsenal (2007-2008)


Aksi gelandang Chelsea, Lassana Diarra, saat mengamankan bola dari kejaran pemain Arsenal, Denilson, dalam laga final Piala Carling di Millennium Stadium, 25 Februari 2007.(ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

Lassana Diarra tiba dengan menyandang harapan sebagai penerus Claude Makelele di Chelsea, tapi gagal menjadi pilihan utama di tim secara permanen.

Ia cuma tampil 13 kali di liga selama dua musim. Kariernya di Arsenal juga hanya menghasilkan 7 penampilan di Premier League 2007-2008.

7. Yossi Benayoun: Chelsea (2010-2013), Arsenal (2011-2012)


Yossi Benayoun saat melakoni sesi latihan di Chelsea menjelang duel final Liga Europa lawan Benfica di Amsterdam Arena, 14 Mei 2013.(FRANCK FIFE/AFP)

Kepindahan Yossi Benayoun dari Chelsea ke Arsenal pada 2011 dilakukan sebagai pemain pinjaman.

Di Chelsea, dirinya cuma tampil 14 kali di liga dengan catatan satu gol selama tiga musim. Statistiknya bersama The Gunners lebih baik dengan ukiran 4 gol dari 19 partai liga di 2011-2012.

[video]https://video.kompas.com/e/5137650652001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P