Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menuju 16 Besar ISC B, Persiraja Buta Kekuatan Lawan

By Jumat, 23 September 2016 | 17:01 WIB
Pelatih Akhyar Ilyas bersama para pemain Persiraja di Stadion Teladan, Medan pada musim 2015. Tanpa perubahan siginifikan, Persiraja sukses melaju ke fase 16 besar ISC B 2016. (ABDI PANJAITAN/JUARA.NET)

Juara Grup 1 Indonesia Soccer Championship (ISC) B, Persiraja Banda Aceh tak mau takabur di babak 16 besar. Bergabung di Grup A bersama Perssu Madura Super, PSIM Yogyakarta, dan PSCS Cilacap, anak asuh Akhyar Ilyas itu menganggap semua lawan sepadan.

"Semua tim di Grup A sudah pasti akan menjadi lawan yang berat. Kekuatan semua tim sepadan dan telah melewati fase grup masing-masing. Jadi, kami tak mau jemawa sebagai juara grup," kata Akhyar Ilyas kepada JUARA.

Dengan kualitas lawan yang sama, eks pemain Persija Jakarta ini mengaku setiap pertandingan akan berjalan sengit.

"Sebenarnya sistem home and away di babak 16 besar ISC ini sangat bagus untuk pemain dalam berkompetisi."

Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas

"Disisi lain, saya juga memang belum punya gambaran peta kekuatan lawan. Mungkin kontestan lain mengalami hal serupa dengan saya," ujar Akhyar.

"Yang pasti, kami anggap semua lawan berat. Anak-anak harus mampu konsentrasi dan fokus di fase ini,"  tuturnya.

Lantas, apa saja yang dipersiapkan Persiraja jelang tampil di babak 16 besar ISC B 2016?

Akhar mengaku faktor kesiapan mental sangat memengaruhi kesuksesan timnya. Apalagi, Persiraja dihuni mayoritas pemain muda dan muka baru.

"Semenjak kami memastikan diri lolos, saya terus ingatkan pemain agar mempersiapkan diri. Karena, kami akan menghadapi tim-tim terbaik dari tiap grup," ucap Akhyar.

Baca juga:

Sejauh ini, apa yang diharapkannya dari pemain tetap dalam harapan. Walau, keterlambatan gaji yang sempat menganggu konsentrasi pemain.