Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Negosiasi sambil Merokok dan Teguk Miras, Eks Striker Arsenal Batal Direkrut

By Ade Jayadireja - Jumat, 23 September 2016 | 13:20 WIB
Striker timnas Togo, Emmanuel Adebayor, beraksi melawan Burkino Faso di perempat final Piala Afrika 2013 (3/2/13). (MANUS VAN DYK/GETTY IMAGES)

Terungkap fakta di balik kegagalan transfer Emmanuel Adebayor (32) ke Olympique Lyon. Eks striker Arsenal itu batal direkrut karena perilaku buruknya.

Adebayor dilepas Crystal Palace setelah hanya satu musim (2015-2016). Kontrak sang pemain tak diperpanjang lantaran tampil mengecewakan, yakni membuat satu gol dari sembilan penampilan.

The Eagles, julukan Palace, semakin tak ragu mendepak Adebayor seusai mereka mengikat Christian Benteke dari Liverpool FC dan meminjam Loic Remy dari Chelsea.

Lyon menjadi salah satu peminat servis Adebayor. Pembicaraan antara kedua kubu pun sempat terjadi.

Baca juga:

Saat negosiasi berlangsung, Adebayor bersikap nyeleneh dengan minum minuman beralkohol dan merokok. Kelakuan negatif tersebut membuat Lyon kehilangan selera.

"Kami punya tempat di skuat untuk Emmanuel. Jadi, saya merencanakan sebuah pertemuan di sebuah kedai di Lyon," kata pelatih Lyon, Bruno Genesio, dikutip Telegraph.

"Namun, saya terkejut ketika dia meminta whisky dicampurkan ke kopinya. Dia juga meletakkan rokok di mulutnya," ucap pria yang melatih Lyon sejak 2015 itu.

Versi berbeda diutarakan Adebayor. Ia mengklaim bahwa dirinya batal gabung ke Lyon lantaran tidak diperbolehkan membela Togo di Piala Afrika 2017.

"Pelatih timnas Togo, Claude Le Roy, melihat di televisi bahwa saya tidak jadi gabung (Lyon). Saya menghubungi agen saya dan dia langsung mengonfirmasi," ucap Adebayor.