Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mengembalikan kepercayaan diri dan mencari kebahagiaan. Dua hal ini mendasari keputusan Luciano Vietto menerima pinangan Sevilla pada 30 Juli lalu, meskipun cuma berstatus pinjaman dari Atletico Madrid selama semusim.
Penulis: Indra CItra Sena
Bisa dimaklumi mengingat performa Vietto mengalami kemerosotan di Atletico. Keberadaan Fernando Torres dan Antoine Griezmann, yang sudah memiliki nama besar, seolah menutup kans penyerang berpaspor Argentina itu buat unjuk kemampuan.
Padahal, Vietto diboyong ke Vicente Calderon usai melalui musim yang gemilang bersama Villarreal pada edisi 2014-2015. Dia sukses membukukan 12 gol dalam 32 pertandingan sekaligus membantu timnya menembus zona Liga Europa.
Kini, masa suram Vietto perlahan mulai berlalu seiring kepindahan ke Sevilla. Pemain jebolan akademi Racing Club itu rupanya tidak butuh waktu lama untuk kembali bersinar dan mencuri perhatian publik Estadio Ramon Sanchez Pizjuan.
Vietto langsung tancap gas dengan mengukir dua gol ke gawang Espanyol sekaligus mempersembahkan kemenangan telak 6-4 bagi Sevilla pada laga pembuka La Liga 2016-2017. Dia menambah satu gol lagi dalam pertandingan kontra Eibar yang berakhir imbang 1-1, Sabtu (17/9/2016).
Tiga gol dalam tiga partai perdana bareng klub baru merupakan catatan terbaik Vietto selama merantau di La Liga. Rasio satu gol per laga belum pernah ia capai saat masih berseragam Villarreal atau Atletico Madrid.
Tujuan utama Vietto tercapai secara bertahap. Dia merasa senang, tetapi tetap membumi karena sang pemain masih ingin mengasah diri dan meningkatkan kemampuan selagi ada momentum serta belum terganggu cedera.
"Pelatih menginginkan kami selalu mempertahankan bola dan rajin berlari. Dibutuhkan fisik yang prima supaya keinginan itu dapat terpenuhi dan kami siap bekerja keras bersama-sama," ujar Vietto seperti dilansir Football Espana.