Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
23 Fiji gagal totak di Olimpiade 2016 Rio dan mereka kebobolan 23 kali. Asosiasi Sepak Bola Fiji (FFA) pun membuat keputusan tegas memecat pelatih kenamaan asal Australia, Frank Farina.
Per Selasa (21/9/2016) malam, FFA telah memecat mantan bos timnas Australia itu. Frank Farina dinilai yang paling bertaunggung jawab atas hasil buruk Fiji U-23 di pesta olahraga dunia itu.
Fiji kebobolan 23 gol dalam tiga pertandingan di turnamen yang berlangsung di Brasil. Skuat Bula Boys hanya sekali mencetak gol.
Baca juga:
Tergabung di fase penyisihan Grup C, Fiji U-23 kalah delapan gol tanpa balas dari Korea U-23 pada pertandingan pertama. Mereka lalu kalah 1-5 pada laga kedua saat sua Meksiko U-23.
Pada pertandingan terakhir, Alvin Singh dkk kalah dengan skor telak 0-10 dari Jerman U-23.
Fiji Broadcasting Corporation mengatakan, Frank Farina juga tidak muncul untuk bekerja sejak kepulangan dari Olimpiade 2016 Rio. Dia juga belum menyerahkan laporan kinerja Fiji U-23.
Sebenarnya, Farina punya kontrak dengan durasi dua tahun sejak Oktober 2015. Namun, eks striker klub Italia, Bari itu tak lagi datang ke Fiji.
Sayang, tidak ada satu pun pengurus dari Asosiasi Sepak Bola Fiji yang bersedia untuk berkomentar terkait keputusan ini.