Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Masa depan Manajer Frencesco Guidolin di Swansea City saat ini tengah dipertimbangkan manajemen klub. Bahkan, nama Ryan Giggs tengah mencuat sebagai calon kuat pengganti.
Dalam lima pertandingan awal Premier League 2016-2017, Frencesco Guidolin hanya mampu mengantarkan Swansea meraih satu kemenangan atas Burnley pada pekan pertama. Sisanya, hasil terbaik The Swans hanya meraih satu hasil imbang atas Chelsea.
Total, dalam tujuh pertandingan awal pada semua kompetisi musim ini, Swansea cuma meraih dua kemenangan. Terakhir, Swansea kalah 1-2 dari Manchester City di ronde ke-3 Piala Liga Inggris, Rabu (21/9).
Seperti dikabarkan Sky Sports, pemilik klub Swansea, Huw Jenkins, masih akan memberikan waktu kepada Guidolin untuk memperbaiki kondisi.
Namun, jika hal tersebut dipandang gagal atau terlalu lama, posisi manajer berusia 60 tahun itu akan digantikan Ryan Giggs (42).
Baca Juga:
Jenkins adalah pengagum Giggs dalam waktu yang cukup lama. Ia tentu ingin menjadikan mantan pemain, manajer interim, dan asisten manajer di Manchester United itu sebagai bagian dari klubnya, jika perubahan harus segera terjadi.
Namun, keinginan Jenkins ini terhalang oleh pemegang saham mayoritas Swansea asal Amerika Serikat, Jason Levein dan Steve Kaplan.
Keduanya tidak berharap terjadi perubahan pada pertengahan musim.
Menghadapi kondisi ini, Guidolin mengaku tidak resah. Manajer asal Italia itu yakin bahwa timnya akan segera meraih kemenangan karena dipandang telah bermain cukup baik.
"Saya optimis karena melihat pemain telah memperlihatkan permainan yang baik. Jika terus tampil dengan baik dan bekerja keras, saya pikir kami akan memiliki beberapa momen yang lebih baik," ucap Guidolin kepada Sky Sports.
"Menghadapi Southampton (18/9), kami memang pantas kalah. Namun, melawan Man City kami memulai laga dengan sangat baik, serta memiliki fokus, agresi, intensitas, dan penguasaan bola yang bagus," katanya.
Swansea akan kembali menghadapi Man City di Stadion Liberty di ajang Premier League pada Sabtu (24/9). Guidolin sadar pertandingan tersebut akan lebih sulit dari sebelumnya, tetapi ia tetap optimistis menghadapinya.
"Menghadapi Manchester City pada Sabtu nanti akan lebih sulit dari Piala Liga Inggris. Mereka memiliki tim yang sangat baik, bahkan jika tanpa beberapa pemain utama," ujar Guidolin.
"Namun, kami harus mempersiapkan rencana permainan agar tampil dengan baik. Kinerja tim bagi saya cukup baik, tetapi terkadang sering mengalami kesulitan," tuturnya.