Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih FC Barcelona, Luis Enrique, memberikan tanggapan terkait blunder Javier Mascherano dalam pertandingan La Liga kontra Atletico Madrid di Camp Nou, Rabu (21/9/2016). Laga tersebut berakhir imbang 1-1.
Blaugrana unggul terlebih dahulu lewat gol Ivan Rakitic (menit ke-41), sebelum disamakan oleh pemain pengganti Atletico, Angel Correa (61'). Skor akhir pun menjadi 1-1.
Correa memang menjadi pahlawan bagi kubu Atletico karena gol tersebut adalah sentuhan pertama dia dalam laga. Namun, di balik ketenangan Correa ada kesalahan fatal dari lini belakang Barcelona.
Mascherano, yang menjadi palang pintu terakhir di jantung pertahanan Barcelona terpeleset ketika mengawal pergerakan Correa. Kejadian tersebut membuat Correa dengan leluasa menembakkan bola ke gawang Marc-Andre ter Stegen.
Angel Correa scores his 7th @LaLigaEN goal for Atletico Madrid, all of them scored after coming on as a sub pic.twitter.com/iUZtAiAlIT
— Sky Sports Statto (@SkySportsStatto) September 21, 2016
Menanggapi blunder Mascherano, Enrique memilih memberikan jawaban singkat.
"Atletico sukses memanfaatkan keadaan," kata Enrique seperti dilansir situs resmi klub.
Baca Juga:
Juru taktik berusia 46 tahun ini juga mengaku kesulitan membongkar pertahanan Atletico.
"Kami hanya memiliki sedikit peluang karena lawan tidak membiarkan kami mendapatkan kesempatan mencetak gol," ujar Enrique.
Sebelum laga dimulai, Barcelona merupakan tim paling produktif dengan torehan 13 gol, sementara Atletico adalah tim dengan lini belakang paling kokoh lantaran cuma kemasukan satu gol.
Barcelona juga menjadi klub yang paling sering menjebol jala kiper Atletico, Jan Oblak (12 kali), dibanding klub lain di seluruh kompetisi.
12 - Jan Oblak has conceded 12 goals against Barcelona, at least seven more than against any other club (all competitions). Torture.
— OptaJose (@OptaJose) September 21, 2016