Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Futsal Berburu Pivot dan Anchor di PON

By Kamis, 22 September 2016 | 15:43 WIB
Pelatih tim nasional futsal Indonesia, Dadang Iskandar. (DOK. PSSI)

Dalam kesibukannya menggelar pemusatan latihan timnas futsal, pelatih kepala Dadang Iskandar tak pernah ketinggalan menyaksikan siaran langsung futsal di PON 2016. Lewat aktivitas itu, ia berharap mendapatkan pemain segar untuk mengisi kekosongan pemain timnas.

Penulis: Persiana Galih

Selama menyaksikan siaran tersebut, mata Dadang terus memantau performa para anchor dan pada setiap tim.

Hingga saat ini, ia mengaku belum menemukan pemain dengan kedua posisi itu yang pas dengan gaya melatihnya.

"Apalagi soal pivot, jarang sekali jumlahnya. Tak semua tim punya pivot karena sering tak sesuai dengan strategi mereka. Saya jadi agak kesulitan mencari posisi ini," katanya saat dihubungi BOLA.

Namun, ia tak sembarang memilih pivot dan anchor. Dadang hanya akan memilih pemain yang sesuai dengan seleranya, yakni punya kemampuan individu di atas rata-rata.

Baca Juga:

Selain memantau setiap pertandingan via televisi, Dadang pun menunggu kabar dari rekan-rekan pelatih futsalnya untuk menyetor nama-nama pemain yang bersinar di PON tahun ini.

"Pasti akan ada masukan dari teman-teman pelatih di PON. Semua masukannya pasti saya terima dan pertimbangkan," tutur eks pelatih IPC Pelindo ini.

Dari 16 pemain yang memperkuat timnas futsal untuk International CFA Futsal Tournament akhir Agustus lalu, ada lima pemain yang mengikuti ajang futsal PON 2016.

Kelima pemain itu ialah Iqbal Iskandar, Reza Yamani, Sunny Rizky, Nandy Sukma (Jawa Barat), dan Eko Puji Saputro (DKI Jakarta).

Saat ini Dadang belum bisa memastikan slot timnas untuk kelima pemain ini. Ia khawatir mereka mengalami cedera kala membela daerahnya masing-masing.

"Tapi, mereka tetap saya prioritaskan untuk masuk TC (pemusatan latihan)," ujarnya.

Mengasah Taktik

Timnas futsal sudah memulai pemusatan latihan untuk Piala AFF Futsal 2016 sejak Selasa (20/9) kemarin.

Latihan yang digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat, ini akan berlangsung satu bulan hingga 28 Oktober.

Adapun Indonesia, yang tergabung di Grup B Piala AFF 2016 bersama Malaysia, akan bertanding pada 31 Oktober. Pemusatan latihan ini dimulai dengan agenda mengembalikan kondisi kebugaran pemain.

"Kami punya waktu cukup banyak untuk persiapan, maka dari itu beberapa hari ini difokuskan untuk kebugaran pemain," kata Dadang.

Setelah kebugaran para pemainnya pulih, Dadang berencana kembali mengasah taktik di tiga kondisi, yakni bertahan, menyerang, dan transisi. Taktik di tiga kondisi ini merupakan evaluasi tim pelatih dari performa timnas futsal di turnamen International CFA Futsal.

Tak hanya itu, ia pun telah merekrut kiper juara Liga Futsal Profesional (PFL) 2016 Blacksteel Manokwari, Iksan Rahadian, yang sempat tak lolos seleksi timnas untuk turnamen International CFA Futsal.

"Kami memang membutuhkan satu kiper baru untuk membayangi kiper utama (Muhammad Nazil). Penampilan Iksan di PFL kemarin juga membuat saya harus memberikan kesempatan untuk dia di level internasional," katanya.

[video]https://video.kompas.com/e/5134540756001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P