Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Debut Strategi Favorit Conte?

By Kamis, 22 September 2016 | 10:16 WIB
Bek Chelsea, John Terry (kanan) berebut bola dengan striker West Ham United, Andy Carroll, dalam pertandingan perdana Premier League 2016-2017 di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, pada 15 Agustus 2016. (MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Kapten Chelsea, John Terry, telah pulih dari cedera pergelangan kaki yang diderita saat bertanding melawan Swansea (11/9/2016).

Penulis: Theresia Simanjuntak

Bek tengah berusia 35 tahun itu sudah kembali berlatih pada Senin (19/9). Menurut Manajer The Blues, Antonio Conte, Terry berpeluang tampil kontra rival sekota, Arsenal, pada Sabtu (24/9).

Kabar ini merupakan kelegaan bagi kubu London Biru. Tanpa Terry, mereka bak kehilangan pemimpin di lini defensif dalam gim kekalahan 1-2 dari Liverpool pada Jumat (16/9). Ketersediaan Terry memungkinkan Conte akhirnya meninggalkan modul 4-1-4-1 atau 4-2-3-1 yang dipakainya pada awal musim ini demi menerapkan strategi yang ia sukai saat bertamu ke Emirates Stadium akhir pekan ini: pola tiga bek.

Conte menikmati kesuksesan bersama Juventus dengan formasi 3-5-2, memunculkan Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, dan Giorgio Chiellini sebagai trio bek tengah tertangguh bagi Juve dan tim nasional Italia.

Baca Juga:

Pelatih berusia 47 tahun itu ingin melakukan hal yang sama di Chelsea. Dia sudah mengutarakan niatnya berhubung memiliki stok bek tengah melimpah. Trio bek tengah Chelsea yang mungkin ideal bagi Conte ialah Gary Cahill, Terry, dan David Luiz. Conte juga masih memiliki Kurt Zouma yang tidak kalah berkualitas.

Lebih jauh soal sistem tersebut, Conte sudah mengungkapkan bahwa ia tidak berniat memakai 3-5-2, tapi 3-4-3.

"Skuat ini dapat bermain dalam pola 3-4-3, bukan 3-5-2 seperti di timnas Italia karena karakter bermain para pemain di Chelsea berbeda," ujar eks pembesut Italia pada Euro 2016 itu.

Produktif vs Arsenal

Kembali ke Terry. Kemungkinan pemain yang pernah bergabung di akademi West Ham United itu turun melawan Arsenal bukan kabar bagus bagi kubu tuan rumah. Bukan cuma soal pertahanan, Terry bisa saja membantu serangan jika ia mau. The Gunners merupakan tim yang paling sering dibobol eks kapten tim nasional Inggris itu (5 gol).

Sepanjang sejarah, Terry telah bertemu Arsenal sebanyak 36 kali dalam semua ajang. Hasilnya kurang mentereng. Terry menang 15, seri 11, dan kalah 10 kali.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P