Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mengacu pada skuat tim nasional Indonesia saat berhadapan dengan Malaysia (6/9/2016), pada pelatnas tahap ketiga ini pelatih Alfred Riedl memanggil lima nama baru yang kala itu tak masuk skuat. Dari sederet nama tersebut, pemanggilan Arthur Barrios Bonai bisa disebut mengejutkan.
Penulis: Kukuh Wahyudi
Kapten Perseru itu masuk ke dalam 24 nama yang akan bergabung dalam pelatnas di Solo, 22-27 September.
Arthur senasib dengan Ferdinand Sinaga dan Dedi Kusnandar, yang tiba-tiba dipanggil meski namanya tak pernah disebut-sebut dalam gelombang pemanggilan pemain timnas sebelumnya.
Pemain berusia 25 tahun itu melengkapi sembilan nama gelandang yang dipanggil Riedl, seperti Rizki Ripora, Bayu Paradana, Septian David Maulana, Zulham Zamrun, Ichsan Kurniawan, Evan Dimas Darmono, dan Dedi Kusnandar.
Dari segi posisi detailnya, Arthur menemani Evan Dimas sebagai gelandang serang. Lantas, apakah dirinya merasa bersaing dengan Evan?
Baca Juga:
“Posisi kami memang sama sebagai gelandang serang. Saya rasa tak bersaing. Saya hanya akan berusaha menunjukkan yang terbaik untuk negara,” kata Arthur.
Bila berhasrat menggusur posisi Evan, siapa pun tampaknya harus berusaha ekstra. Pasalnya, sejak Piala AFF 2014, Riedl telah jatuh hati kepada Evan.
Meski usianya masih menginjak 19 tahun saat itu, ia dibawa ke AFF. Bahkan mendapatkan jatah tampil dan membuktikan diri dengan torehan satu gol.
Saat kontra Malaysia lalu pun, peran Evan dalam membangun serangan tak tergantikan di 90 menit.
Meski demikian, Arthur tetap berhasrat masuk ke skuat akhir yang diboyong ke Filipina untuk terjun ke Piala AFF ke-11 pada 19 November-17 Desember.
“Persiapan khusus sudah saya lakukan. Sejak awal pekan ini, saya mulai fokus untuk mengembalikan kondisi fisik,” tutur pemain Perseru pertama yang dipanggil ke timnas ini.
Sementara itu, tim pelatih melihat lima pemain baru yang dipanggil mempunyai spesialis di posnya masing-masing.
"Mereka punya kemampuan bagus di posisinya. Kami rasa itu bagus untuk pembanding dari pemain yang sebelumnya dipanggil. Sampai sekarang, kami masih terus mencari pemain alternatif," kata Wolfgang Pikal, asisten pelatih timnas.
[video]https://video.kompas.com/e/5134540751001_v1_pjuara[/video]