Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gagal dalam PON, Pemain Sumut Ingin Bermain di Divisi Utama

By Kamis, 22 September 2016 | 05:57 WIB
Yusrizal Muzzaki (10) dkk. musim depan tetap ingin merumput di level Divisi Utama. (ABDI PANJAITAN/JUARA.net)

Para pemain dari Sumatera Selatan tidak kehilangan harapan meskipun gagal membawa tim sepak bola daerahnya memboyong medali pada PON Jabar 2016.

Pascatiba di rumahnya masing-masing, Selasa (20/9/2016) malam, Ricky Kurniadi dkk tetap ingin melanjutkan karier mereka di klub-klub semi profesional (Divisi Utama).

"Sebenarnya jalan buat kami dilirik pelatih adalah dengan membawa Sumut meraih medali emas, atau setidaknya tampil di final. Tetapi kami justru gagal di fase grup. Ini memang sangat kami sesalkan," kata Ricky Kurniadi kapten tim sepak bola Sumut.

"Namun bukan berarti kegagalan kami ini membuat harapan kami hilang. Mudah-mudahan kami tetap akan bermain bola, setidaknya bisa main di level divisi utama," sambungnya.

Karena sebelum tampil di PON, sebenarnya mereka telah memperkuat Bintang Jaya Asahan pada ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Kini, keinginan mereka memperkuat tim lain lebih tinggi.

Hal serupa juga disampaikan Yusrizal Muzzaki yang dikabarkan sudah menjalin komunikasi dengan PSMS Medan. Namun playmaker Sumut ini belum mau memastikan berita tersebut.

"Memang sudah ada yang menelepon Saya untuk bergabung ke persiapan Divisi Utama. Tapi Saya pikir itu masih rencana mereka saja, belum ada kepastian," beber Muzzaki.

Sedangkan Muhammad Rifqi, satu-satunya pemain profesional yang main dalam TSC 2016, memberikan motivasi kepada rekan-rekannya.

"Mudah-mudahan mereka semua tetap semangat. Kegagalan ini harus menjadi motivasi untuk memacu karier sepak bolanya. Gagal di PON dan semoga berjaya masuk klub-klub divisi utama," harap Rifqi yang merupakan defender Persegres Gresik United.

Para pemain tim sepak bola Sumut tiba hari Selasa (20/9) malam di Bandara Kualanamu, Deliserdang. Belum ada informasi soal nasib mereka selanjutnya. Para pemain langsung menuju rumah masing-masing.