Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Krisis Valencia bersama Pelatih Terburuk Sepanjang Sejarah

By Beri Bagja - Rabu, 21 September 2016 | 23:03 WIB
Bek Valencia, Jose Gaya (tengah) dan kiper Diego Alves (kanan) , menunjukkan ekspresi lesu setelah striker Athletic Bilbao, Aritz Aduriz, mencetak gol buat timnya dalam partai La Liga di San Mames, Bilbao, 18 September 2016. (ANDER GILLENEA/AFP)

Alarm bahaya sudah menyala keras di kubu Valencia. Pengalaman 7 musim terakhir menunjukkan fakta tim yang melakoni start dengan 4 kekalahan beruntun selalu terdegradasi pada akhir musim bersangkutan.

Hal itu dialami oleh Xerez CD (2009-2010), Sporting Gijon (2011-2012), dan Osasuna (2013-2014).


Pako Ayestaran saat memimpin Valencia menghadapi Barcelona dalam partai La Liga di Camp Nou, Barcelona, 17 April 2016.()

Setelah kepergian Ayestaran, Valencia menunjuk lagi mantan bek andalan mereka, Salvador Gonzalez Marco alias Voro, sebagai caretaker.

Jika belum kunjung mendapatkan pelatih tetap, El Che bakal langsung dipimpin Voro saat menjamu Alaves dalam lanjutan La Liga, Kamis (22/9/2016).

Sejumlah nama pun sudah mencuat di bursa kandidat pelatih kepala Valencia yang baru.

"Sulit mengetahui apa yang kurang dari tim ini. Kami menunjukkan kualitas untuk selalu menang dalam setiap partai, tapi tak menghasilkan poin".

Diego Alves, kiper Valencia.

Mereka di antaranya Roberto Mancini (eks Inter Milan), Rudi Garcia (AS Roma), hingga legenda terbesar klub, Mario Kempes, yang menawarkan diri sebagai pelatih.

Pendukung El Che tampak gerah karena klub tak kunjung mendapatkan pelatih tetap yang mampu membawa mereka kembali ke jajaran elite La Liga.

Termasuk Voro, yang sudah dua kali menjabat bos interim, Valencia telah mengangkat 8 orang pelatih berbeda hanya dalam 4 tahun terakhir!

[video]https://video.kompas.com/e/5134540747001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P