Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saat Berseragam PSG, Ronaldinho Hanya Mau Latihan Tiap Jumat

By Septian Tambunan - Rabu, 21 September 2016 | 15:39 WIB
Ronaldinho memegang kostum bertuliskan nama dia di Niketown dalam rangka merayakan kedatangan FC Barcelona ke New York, Amerika Serikat, 7 September 2016. (JEFF ZELEVANSKY/GETTY IMAGES)

Mantan gelandang Paris Saint-Germain, Jerome Leroy, mengungkapkan sisi buruk Ronaldinho ketika mereka sama-sama membela Les Parisiens pada musim 2002-2003.

Pesepak bola asal Prancis berusia 41 tahun ini menganggap Ronaldinho malas menjalani sesi latihan.

"Ronaldinho tidak latihan setiap hari, hanya tiap Jumat dan siap bermain pada Sabtu. Itulah Ronaldinho," kata Leroy kepada SFR Sport, Selasa (20/9/2016).

Kendati dituding jarang latihan, Ronaldinho menutup musim 2002-2003 dengan torehan 12 gol dan delapan assist dari 38 penampilan.

Pemenang Ballon d'Or 2005 ini kemudian hengkang ke FC Barcelona pada 21 Juli 2003 dengan banderol 32,25 juta euro (sekitar Rp 472,6 miliar).

Lima musim di Blaugrana, Ronaldinho melanjutkan petualangan dengan membela AC Milan dalam medio 2008-2011, sebelum akhirnya kembali ke Liga Brasil pada usia 30 tahun.

Baca Juga:

Kemerosotan karier Ronaldinho yang terbilang cepat membuat eks penyerang Barcelona, Christophe Dugarry, ikut memberikan komentar.

"Ronaldinho tidak memiliki karier seperti yang saya perkirakan," ujar Dugarry.

"Dengan talenta yang dipunya, seharusnya dia bisa melangkah lebih jauh. Akan tetapi, jika Anda tidak latihan Anda tidak dapat bermain maksimal dalam pertandingan," tutur juru gedor yang ikut mengantarkan Barcelona menjuarai La Liga 1998 itu.

Meskipun tak terlalu lama bermarkas di Camp Nou, Ronaldinho dianggap sosok penting di Barcelona. Teranyar, dia dipilih menjadi duta Barcelona ketika klub Catalan tersebut meresmikan kantor di New York, Amerika Serikat, pada 6 September 2016.