Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebanyak enam orang bersenjata dilaporkan membajak sebuah bus yang ditumpangi tim asal Venezuela, Trujillanos. Kelompok perampok tersebut mencuri barang milik pemain dan staf pelatih.
Berdasarkan pernyataan resmi Trujillanos pada Senin (19/9/2016), bus mereka dibajak sekitar pukul 02.30 pagi waktu setempat di daerah Boca de Uchire.
Saat merampok, tim Trujillanos diancam bakal diledakkan dengan granat apabila melawan. Meski begitu, tak ada yang terluka dalam insiden ini. Seusai melancarkan aksinya, perompak meninggalkan korban di jalanan.
Klub Trujillanos mengunggah foto yang menggambarkan kondisi bagasi berantakan akibat dijarah.
Seis sujetos con armas de alto calibre y alta potencia abordaron la unidad secuestrando al grupo (2/5) pic.twitter.com/wlxJxV4Jly
— TRUJILLANOS F.C. (@trufc) September 19, 2016
Selain itu, ada pula foto yang menampilkan pemain dan staf harus bertelanjang dada dan bertelanjang kaki.
El @trufc a las 2.30 am fue sometido a un secuestro express en el sector Boca de Uchire, Edo. Anzoategui. (1/5) pic.twitter.com/3uIVbU2f3q
— TRUJILLANOS F.C. (@trufc) September 19, 2016
Venezuela's Association of Professional Football Clubs (FutVE) mengkritik sistem pengamanan bagi tim yang melakoni laga tandang.
"Tim dari hari ke hari harus bepergian ke seluruh negeri. Sebagaian besar melalui jalan darat dan mereka mempercayai otoritas keamanan. Kami meminta agar situasi seperti ini diakhiri," tulis FutVE dalam pernyataannya.
Saat ini, Venezuela sedang mengalami krisis ekonomi karena jatuhnya harga minyak internasional. Imbasnya dari krisis tersebut membuat kejahatan, kekerasan, dan kerusuhan meningkat.
[video]https://video.kompas.com/e/5134540747001_v1_pjuara[/video]