Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis putra Inggris Raya, Andy Murray, mengaku butuh istirahat dalam waktu dekat. Murray mengalami kelelahan setelah menjalani jadwal pertandingan yang padat.
Murray baru saja selesai membela negaranya dalam ajang Piala Davis Grup Dunia yang berkesudahan dengan kekalahan 2-3 dari Argentina pada babak semifinal.
Pada kompetisi beregu putra antar-negara tersebut, Murray turun di nomor tunggal dan ganda. Dia juga sempat menjalani pertandingan selama lima jam saat berjumpa Juan Martin Del Potro pada partai pertama.
Sebelumnya, Murray mencapai babak final Prancis Terbuka, Wimbledon, Olimpiade Rio 2016, dan perempat final AS Terbuka.
"Saya telah memainkan banyak pertandingan dalam beberapa bulan terakhir. Saya butuh istirahat dan saya perlu itu sekarang," kata Murray kepada Times yang dilansir Reuters, Selasa (20/9/2016).
"Saya tahu akan merasakan sakit pada akhir pekan ini dan saya sudah berbicara dengan tim mengenai situasi yang akan berjalan sulit ini," ujarnya.
Murray mengalami cedera otot paha saat menjalani pertandingan partai keempat Piala Davis Grup Dunia melawan Guido Pella. Pada laga itu, petenis nomor dua dunia ini tampil sebagai pemenang.
"Saya belum pernah betul-betul mendapat cedera otot. Inilah yang membuat saya cemas. Beruntung, saya bisa menyelesaikan pertandingan itu secara straight set," kata Murray.
Murray dijadwalkan kembali bertanding pada turnamen China Terbuka, 3 Oktober mendatang. Setelah itu, Murray akan mengikuti turnamen Shanghai Masters.