Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Miliki DNA Barcelona, Bellerin Diminta Kembali

By Septian Tambunan - Selasa, 20 September 2016 | 12:58 WIB
Bek sayap kanan Arsenal, Hector Bellerin, berpelukan dengan penyerang FC Barcelona, Luis Suarez, dalam pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions di Camp Nou, 16 Maret 2016. (RICHARD HEATHCOTE/GETTY IMAGES)

Wakil presiden FC Barcelona, Jordi Mestre, secara terbuka menyatakan ingin mengembalikan Hector Bellerin ke Camp Nou.

Bellerin dibeli Arsenal dari tim muda Barcelona pada 1 Juli 2011 dengan banderol 500 ribu euro (sekitar Rp 7,35 miliar).

Sekarang, bek sayap kanan kelahiran Barcelona ini menjadi andalan dari manajer The Gunners, Arsene Wenger.

"Bellerin adalah pemain hebat, tidak ada yang meragukannya. Wenger meyakinkan dia untuk pindah pada 2011 dan menjanjikan sesuatu yang tidak dapat kami lakukan," kata Mestre kepada SPORT, Senin (19/9/2016).

"Kami tidak bisa menjanjikan dia dalam dua tahun dapat mengisi posisi Dani Alves," ujar Mestre lagi.

Pada 2011, Alves merupakan full-back utama Blaugrana. Bahkan, dia terus menjadi pilar inti Barcelona hingga akhir musim 2015-2016 sebelum akhirnya pindah ke Juventus.

Baca Juga:

Sementara itu, Bellerin telah 79 kali membela Arsenal dengan menorehkan tiga gol dan sembilan assist. Pesepak bola berusia 21 tahun ini berperan mengantarkan The Gunners menjuarai Piala FA (2015) dan Community Shield (2014, 2015).

Performa impresif tersebut membuat Mestre ingin Bellerin mengikuti jejak Cesc Fabregas (Arsenal), Gerard Pique (Manchester United), Jordi Alba (Valencia), dan Denis Suarez (Villarreal) yang sempat berpetualang bersama klub lain, tetapi mau kembali ke Camp Nou.

"Dalam banyak kasus, memang bagus mereka pergi untuk berkembang sebagai pemain. Kemudian, kembali dengan pengalamannya, seperti yang dilakukan Cesc, Pique, Alba, dan Denis Suarez," ujar Mestre.

"Hal yang positif ketika mereka mendapatkan menit bermain di klub lain. Mereka menunjukkan DNA Barca dalam darah mereka sehingga selalu memberikan hasil baik," tutur Mestre lagi.