Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Babak Play-off Juara, Langkah Para Rival Runtuhkan Dominasi FC Bayern

By Beri Bagja - Selasa, 20 September 2016 | 02:14 WIB
Para pemain Bayern Muenchen merayakan gol yang dicetak Xabi Alonso (14) ke gawang Ingolstadt dalam laga Bundesliga di Allianz Arena, Muenchen, 17 September 2016. (GUENTER SCHIFFMANN/AFP)

Dominasi FC Bayern Muenchen di Bundesliga membuat bosan rival-rival mereka. Munculnya ide pelaksaaan babak play-off juara pada fase akhir kompetisi disambut baik sebagai salah satu cara meruntuhkan keperkasaan Die Bayern.

Borussia Dortmund sempat meraih dua gelar Bundesliga beruntun di bawah asuhan Juergen Klopp pada 2010-2011 dan 2011-2012.

Namun, streak titel beralih lagi ke tangan Bayern Muenchen. Klub raksasa berkantong tebal asal Jerman Selatan itu menjuarai kompetisi 4 musim terakhir.

Baca Juga:

Kini, mereka juga memimpin di puncak klasemen dengan hasil sempurna: tiga kemenangan dalam tiga pekan disertai catatan 11 gol dan kebobolan cuma sekali!

Total, Bayern punya 26 gelar liga domestik terelite Jerman yang tak bisa disaingi siapa pun. Dominasi menjemukan bagi klub lawan itu membuat para rival memikirkan cara mengakhirinya.

Kejengkelan tim pesaing bertambah karena Bayern dibekali suntikan finansial seperti tak terbatas hingga leluasa menarik pemain top dari liga lain atau menggembosi materi rival lokal mereka.

Ide play-off dipertimbangkan karena bakal diisi 4 tim terkuat di klasemen akhir dalam satu turnamen mini.

"Tidak bagus saat Anda mengetahui siapa yang akan menjadi juara ketika kompetisi baru memasuki Oktober."

Wolfgang Holzhaeuser, mantan Presiden Badan Liga Jerman (DFL) dan CEO Bayer Leverkusen.

Terdapat dua semifinal yang mempertemukan klub peringkat ke-1 dengan ke-4 serta tim runner-up dengan peringkat ke-3.

Nantinya, pemenang masing-masing semifinal akan diadu lagi pada partai final yang menentukan juara kompetisi secara absolut.