Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukti Penurunan Performa Paul Pogba

By Beri Bagja - Senin, 19 September 2016 | 19:23 WIB
Reaksi gelandang Manchester United, Paul Pogba, dalam laga Premier League di kandang Watford, Vicarage Road, 18 September 2016. (ADRIAN DENNIS/AFP)

Gelandang Manchester United, Paul Pogba (23), belum aman dari badai kritik karena kontribusinya masih minim bagi klub. Statistik membuktikan kinerja Pogba dalam beberapa aspek belum memuaskan.

Pogba telah melakoni 4 pertandingan Premier League pada start musim ini. Rapornya setara dengan kinerja dan hasil yang diperoleh Man United.

Dalam debutnya saat United menekuk Southampton 2-0 (20/8/2016), pemuda Prancis itu termasuk pemain terbaik laga.

Ia menjalankan peran komplet dari pusat lapangan. Pogba vital dalam mengatur distribusi bola, menciptakan peluang, hingga ampuh tatkala membendung serangan lawan.

Baca Juga:

Melihat atributnya saat itu, Pogba membuktikan kelayakan dia dihargai 89,3 juta pounds (Rp 1,5 triliun) sebagai pemain termahal di dunia.

Pada laga kedua ketika bersua Hull City (27/8/2016), rapornya masih tergolong positif. Pogba terlibat aktif dalam permainan tim secara ofensif dan defensif.

Dia mencatat 91 operan, 112 kali kontak dengan bola, dan 6 tembakan. Tiga aspek itu menghasilkan angka terbanyak secara pribadi di antara 4 penampilannya musim ini.

Hanya, performanya cenderung menurun dalam dua pekan terakhir. Kondisi tersebut paralel dengan kinerja Man United.

Kubu Setan Merah menelan kekalahan beruntun dari Manchester City 1-2 dan teranyar dari Watford 1-3.

Dalam dua partai lawan City dan Watford, frekuensi keterlibatan Pogba dalam permainan menunjukkan penurunan drastis.

Jumlah operan dan akurasinya menukik dibandingkan catatan pada dwilaga perdana.


(SUMBER DATA: SKY SPORTS. GRAFIS: ANDREAS JOEVI/JUARA.net)

Saat United dipukul Watford (18/9/2016), Pogba punya kans mencetak gol perdananya musim ini. Hanya, upaya eks idola Juventus itu membentur mistar gawang musuh pada babak pertama.

Secara keseluruhan, Pogba tak kurang dalam menciptakan peluang. Ia melepas rata-rata 3,3 percobaan per partai, cuma kalah dari penembak terbanyak di klub, Zlatan Ibrahimovic (3,8 per laga).

Toh, sang gelandang tetap harus rela menerima kritik demi kritik karena publik menanti ledakan setara harga mahalnya.

Pogba mencoba bersikap realistis dan berjanji untuk bangkit serta membantu timnya terbangun dari kekalahan beruntun.

"Terima kasih kepada semua suporter yang ada untuk kami. Hasil bagus belum tercapai, kami akan kembali berjuang". Begitu respons Pogba melalui akun Instagram.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P