Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan membandingkan Manajer Josep Guardiola dan pelatihnya di Borussia Dortmund, Juergen Klopp.
Guendogan bekerja sama dengan Klopp dari 2011 hingga 2015. Dalam kurun tersebut, Dortmund memenangi masing-masing satu gelar Bundesliga dan DFB Pokal.
Menurut Guendogan, prestasi tersebut tidak lepas dari karakter Klopp yang terlihat ekspresif di lapangan.
"Anda bisa melihat Klopp emosional setiap menit. Tidak sulit dipahami mengapa Dortmund begitu sukses di bawah dia," kata Guendogan.
İlkay Gündoğan on Pep Guardiola: "Everyone wants to works with him. Any player would be happy with a few months." pic.twitter.com/qwAy6aWL6L
— Squawka News (@SquawkaNews) September 19, 2016
Dibandingkan Klopp, Guardiola juga dianggap memiliki hasrat besar terhadap sepak bola. Hanya, arsitek asal Spanyol itu menyalurkannya dengan cara berbeda.
Salah satunya, Guardiola terlihat sangat serius ketika mengulas taktik yang bakal diterapkan timnya.
Baca Juga:
"Guardiola merupakan sosok jenius dalam membaca permainan dan menerka situasi. Dia selalu menunjukkan kepada kami bagaimana menciptakan ruang dan menemukan solusi," ujar Guendogan.
"Tidak ada manajer seperti Guardiola. Dia mungkin adalah sosok terbaik di dunia," ucap pemain berkebangsaan Jerman itu.
Guendogan sendiri langsung klop dengan taktik Guardiola. Terbukti, dia mampu mencetak masing-masing satu assist dan gol dalam dua pertandingan Man City.
Ilkay Gundogan scores on his Man City Premier League debut with his first shot on target.
— Squawka Football (@Squawka) September 17, 2016
Fitting in nicely. pic.twitter.com/lNMQAN12HY