Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mana Kontribusinya, Pogba?

By Minggu, 18 September 2016 | 10:00 WIB
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, tampil pada laga Liga Europa kontra Feyenoord Rotterdam di Stadion Feyenoord, Kamis (15/9/2016). (EMMANUEL DUNAND/AFP)

"Gol saya berikutnya, Anda yang memberikan assist," begitu kata striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, kepada Paul Pogba usai keduanya membintangi kemenangan 2-0 atas Southampton (19/8/2016).

Penulis: Theresia Simanjuntak

Partai tersebut merupakan penampilan perdana Pogba sejak diboyong dari Juventus pada musim panas 2016. Gelandang asal Prancis itu memukau banyak orang lewat permainan atraktif dalam menyerang dan bertahan.

Ibra tak kalah hebat. Dia yang memborong semua gol kemenangan itu, yang juga merupakan gol kedua dan ketiganya bagi United di Premier League 2016-2017.

Sampai pekan keempat liga, Ibra telah mengemas empat gol. Namun, tak satu pun gol tersebut yang dibantu assist Pogba. Malah, penampilan Pogba terkesan menurun.

Baca Juga:

Jangankan gol atau assist, tusukan-tusukan khas pemain berusia 23 tahun itu yang kerap merepotkan pertahanan lawan menghilang di dua partai terkini: kontra Manchester City (10/9/2016) di EPL dan Feyenoord (15/9/2016) di Liga Europa.

Sebagai pemain yang dibeli seharga 81 juta pound, Pogba memang dibebani ekspektasi besar dari fans United. Tak heran, ia menuai kritik atas penampilan buruk di dua laga terakhir.

Pada Minggu (18/9/2016), Pogba akan mendapat kesempatan lagi untuk memberikan kontribusi nyata berupa gol atau assist ketika United bertamu ke rumah Watford.

Tidak ada alasan bagi Pogba kembali gagal berhubung timnya sangat membutuhkan kemenangan demi mengembalikan kepercayaan diri yang sedang terusik akibat kekalahan 1-2 dari City dan 0-1 dari Feyenoord.

Peluang Pogba berkontribusi terbuka lebar sebab tuan rumah tidak punya sejarah hebat menghadapi United. Terakhir kali Watford mengalahkan Setan Merah adalah pada September 1986!

Winning Team

Manajer Jose Mourinho sempat punya starting XI yang sama di pekan kedua dan ketiga, tetapi merombaknya saat bersua City.

Kontra Feyenoord, Mou bahkan menurunkan sejumlah pemain yang sebelumnya tak mendapat starter. Bukan kebetulan, hasil rombakan Mou berujung pada kekalahan.

Melihat hal ini, United akan lebih mudah mengalahkan Watford jika menurunkan the winning team yang juga berisikan Juan Mata dan Anthony Martial, dua sosok yang menghilang dari starting XI versus City.

[video]https://video.kompas.com/e/5128202405001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P